BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pesawat Airfast yang mendarat darurat di perairan Ocarina, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, sudah tak berada di tempat. Pesawat tersebut diduga sudah kembali terbang.

Pantauan batamnews.co.id, tidak ada lagi pesawat berpenumpang delapan orang tersebut di lokasi.

Tidak terlihat orang-orang lain di sekitar lokasi pendaratan darurat di laut.

Baca juga: 

Pulau Bawah, Surga Tersembunyi di Kepulauan Riau

Namun pihak Bandara Hang Nadim Batam menyatakan, evakuasi baru dilakukan pada pukul 10.00 WIB.

"Masih menunggu pihak Airfast dari Jakarta, kemungkinan pukul 10.00 WIB," ujar Suwarso, Direktur BUBU Bandara Hang Nadim Batam, tadi pagi.

Pesawat Airfast terpaksa mendarat darurat setelah mengalami kendala teknis. Landing gear pesawat dari objek wisata Pulau Bawah itu mengalami gangguan.

Pilot yang berasal dari Polandi terpaksa mendaratkan pesawat dengan 8 penumpang dan seorang co-pilot tersebut di perairan Ocarina.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pesawat jenis Twin Otter juga tak mengalami kerusakan yang berarti.

Menurut warga Batam, pesawat jenis tersebut terlihat terbang pada pagi tadi. "Sudah terbang lagi," ujar seorang warga kepada batamnews.co.id.

(snw)