BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Banyak yang membuat air bersih tak sampai ke pelanggan ATB di Batam. Mulai dari gangguan teknis hingga hal lainnya.

Setiap gangguan yang terjadi, biasanya, pihak ATB akan mengumumkannya di media massa, medsos maupun laman website ATB.

Namun, terkadang gangguan distribusi air bersih ke pelanggan kadang bisa disebabkan oleh jaringan pipa bocor dengan kondisi tiba-tiba, kemudian jam puncak, dimana sebagian besar pelanggan menggunakan air dengan kuantitas besar secara bersamaan. 

Di mana ini juga terkait dengan elevasi tempat tinggal penduduk, karena suplai air dilakukan secara gravitasi, serta ketersediaan air baku di Batam yang bergantung dengan curah hujan juga terbatas. Apalagi jika musim kemarau, ketersediaan stok air bersih harus dijaga.

“Dalam mengatasi kondisi gangguan suplai tersebut, kami mengimbau para pelanggan untuk menyediakan tampungan air. Sehingga stok air yang ditampung dalam wadah penampungan tersebut dapat tetap digunakan untuk aktivitas sehari-hari, pada saat terjadi gangguan suplai air bersih,” jelas Enriqo Moreno, Manager Corporate Communication ATB.

Menggunakan tempat penampungan air juga sangat berguna untuk dipasang di rumah yang berada dalam posisi elevasi tinggi, dan juga terkadang mengalir pada jam-jam tertentu. Penggunaan wadah penampungan air ini membuat sebagian pelanggan yang terkena dampak tersebut, tidak sampai bergadang untuk menampung air.

“Walaupun terlihat sederhana, namun fungsi dari tempat penampungan ini cukup penting untuk menjaga ketersediaan air yang akan digunakan dalam kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Setidaknya pelanggan terbantu saat alami gangguan suplai,” tambah Enriqo lagi.

(*)