BATAMNEWS. CO.ID, Bintan - Polres Bintan melakukan pembongkaran muatan lima unit kontainer yang diamankan di Pelabuhan bongkar muat PT Pelindo Kijang, Kabupaten Bintan, Kamis (8/3/2018).

Hasil dari pencacahan sementara di dalam satu kontainer terdapat 13 merek minuman beralkohol impor dengan jumlah 900 kardus yang berisi sekitar 10 ribu botol minuman.

Pantuan di lapangan, terlihat petugas kepolisian melakukan pencacahan dan dibantu buruh bongkar muat pelabuhan untuk memilah jenis merek minuman. Di dalam salah satu kontainer berwarna merah milik PT Pelni itu terdapat 13 merek minuman merek luar. 

Adapun jenis merek minuman yakni, Red Label, Cointreau, Black Label, Glenfidich, Marvell, Hendricks, Vacarri, Empire, Glanmoragie, Gallano, Jose Cuervo Spesial, Grey Goose Vodka dan Bols.

Untuk jumlah keseluruhan minuman dari luar negeri itu berkisaran 900 dus atau sekitar 10.000 ribu botol. Di lokasi terlihat petugas mengambil sampel minuman.

Namun hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik minuman tersebut. Sementara itu, informasi yang diperoleh di lapangan barang ilegal itu diduga dibawa dari Batam dan disembunyikan di sebuah gudang Tanjungpinang. 

Kemudian, setelah tiba di Tanjungpinang barang itu diangkut ke pelabuhan bongkar muat PT Pelindo Kijang melalui jasa angkutan, lalu dimuat ke kapal KM Dorolondo dengan tujuan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Kegiatan penyeludupan minuman ilegal ini sudah lama berlangsung di Kepulauan Riau, beberapa waktu yang lalu juga Jajaran Kodim 0315 Bintan menangkap dua kontainer minuman alkohol, proses penyidikan diambil alih oleh Kementerian Perdangangan, namun hingga saat ini belum terdengar siapa pelaku penyeludup tersebut.

Hingga berita ini dimuatkan belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai berapa jumlah mikol diamankan.

(adi)