BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Bupati Bintan, Apri Sujadi memerintahkan 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bertugas di lapangan menjelang pelaksanaan Toure de Bintan (TDB) 2018 yang akan digelar 23-25 Maret mendatang.

"Event ini sudah menjadi agenda rutin, oleh karena itu saya mengharapkan semua pihak terlibat. Sehingga peserta yang mengikuti event ini bisa merasakan keamanan dan kenyamanan selama bertanding," ujar Apri, kemarin.

Event Tour de Bintan ini akan dibuka di Simpang Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Kemudian peserta akan melintasi jalur di Bagian Tengah, Timur dan kembali ke Utara Kabupaten Bintan. Jadi jalur yang dilintasi mereka harus aman dan nyaman.

Maka dari itu dia meminta OPD terkait terjun langsung ke lapangan guna mensterilkan jalur yang akan dilintasi oleh peserta. Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan camat-camat.

"Kami minta dari FKPD dan masyarakat juga ikut serta dalam mengamankan jalannya event ini," katanya.

Jajaran di 6 OPD harus bersiaga. Diantaranya Dinkes Bintan diminta mengoperasikan puskesmas selama 24 jam ketika perhelatan event ini berlangsung. Kemudian sebagian mobil ambulan disiagakan dibeberapa lokasi lintasan.

Berikutnya Dinas PUPR Bintan diminta memperhatikan dan memperbaiki jalanan yang akan digunakan sebagai lintasan balap sepeda. Lalu, Dinas Perkim Bintan harus membersihkan seluiruh area yang dijadikan tempat acara sampai jalur lintasan.

"Saya maunya kondisi di lokasi acara sampai jalur lintasan tidak ada yang bermasalah dan harus bersih. Jangan sampai ada pasir, banjir dan sampah serta ada tim kesehatan yang bersiaga disana," katanya.

Kemudian Dishub Bintan harus bisa mengamankan jalur lintasan agar tidak ada kendala sedikitpun. Mulai dari memasang marka jalan dan menerapkan sistem buka tutup agar tidak terjadi kemacetan.

Selanjutnya, Disnas Kominfo Bintan diminta segera menyosialisasikan acara TDB ini ke masyarakat umum. Lalu, publikasikan akses-akses jalan yang akan ditutup baik melalui media cetak, online, tv maupun radio.

"Tugas mereka harus selesai sebelum 20 Maret. Karena saya bersama Pak Wabup akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek," tegasnya.

Terakhir diminta kepada camat, lurah dan kades yang wilayahnya digunakan sebagai rute lintasan balap sepeda harus bisa meningkatkan partisipan masyarakat. Karena event ini merupakan event international, maka harus berdampak kepada kegiatan ekonomi.

"Saya minta camat mentetapkan beberapa titik keramaian di wilayahnya. Sehingga masyarakat bisa merasakan secara langsung adanya acara ini," ucapnya. 

(ary)