Jembatan Babin Jadikan Batam-Bintan bak Shenzen dan Hongkong

Jembatan Babin Jadikan Batam-Bintan bak Shenzen dan Hongkong

Ilustrasi jembatan Batam-Bintan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Konsep pembangunan Jembatan Batam-Bintan memakai konsep seperti Hongkong dan Shenzen. Kedua tempat ini saling mengangkat perekonomian antar daerah masing-masing.

Konsep Hongkong dan Shenzen diambil karena keberhasilannya. Hongkong sebagai pusat logistik sedangkan Shenzen sebagai pusat produksi. Selain itu juga konsep yang sama telah diterapkan di Singapura dan Johor.

“Jadi Batam itu sebagai pusat logistik dan Bintan sebagai pusat produksi, melalui jembatan ini semua saling terkoneksi,” ujar Deputi II Badan Pengusahaan (BP) Batam, Yusmar Anggadinata, Senin (5/3/2018). 

Maka dari itu, BP Batam menyetujui pembangunan Jembatan Batam-Bintan namun Angga menekankan bahwa pembangunan jembatan tidak hanya semata-mata untuk konektivitas, harus ada dua fungsi. Dimana dimaksudkan bahwa jembatan sepanjang 7 kilometer ini, akan ada jalur Long Rail Train (LRT) dan MRT untuk membawa penumpang.

“Tidak hanya pergerakan barang tapi juga manusia,” katanya. 

Angga menargetkan dalam 10 tahun kedepan konsep harus segera diterapkan sehingga pembangunan jembatan Batam-Bintan menjadi tonggak untuk mewujudkan konsep tersebut.

Ia juga mengakui tidak mudah untuk membangun jembatan tersebut, proses studinya memakan waktu yang cukup lama.

“Tentu lama, karena meletakkan kaki jembatan harus tepat, mengkur kedalamannya, bentangnya bagaimana, pasti lama, tapi kalau untuk bangun jembatan itu sebentar, dua tahun sudah selesai,” kata dia.

BP Batam mendorong Gubernur untuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan lebih cepat, sementara itu pihaknya juga sedang mempersiapkan Batam menjadi pusat logistik dengan pengembangan Bandara dan Pelabuhan.

“Tahun ini tender pengambangan Pelabuhan dan Bandar akan dilakukan,” ucapnya.

Pembangunan Jembatan Batam-Bintan telah disetujui Preside RI beberapa waktu lalu di Jakarta kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Pembangunan jembatan ini akan menelan anggaran sebesar Rp 4 triliun. 

(ret)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews