BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dinas Kesehatan Kota Batam akan menggelar tes HIV/AIDS bagi ibu hamil dan wanita pekerja seks (WPS) tahun ini. Pemeriksaan merupakan langkah Pemerintah Kota Batam dalam deteksi dini penderita HIV/AIDS.

Kepala Dinas kesehatan kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan pemeriksaan akan dilakukan dengan pengambilan darah dan Voluntary Conseling and Testing (VCT) hingga pemberian konseling mengenai HIV/AIDS.

"500 ibu hamil dan 500 WPS yang akan kami ambil sampelnya," ujar Didi, Selasa (6/3/2018).

Ia menjelaskan Prevention Mother to Child Transmission (PMTCT) atau pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke bayi yang di kandungnya, merupakan salah satu upaya dalam menyelamatkan bayi dari penularan virus mematikan ini. 

"Tes ini bisa meminilisir bayi terkena virus HIV/AIDS jika ibunya positif. Seperti tindakan dini, jadi kami bisa melakukan langkah-langkah penyelamatan bayi," kata dia.

Ia menyebutkan tahun 2017 lalu sedikitnya tiga balita berusia ditemukan positif mengidap virus HIV/AIDS. Untuk itu pemeriksaan terhadap ibu hamil ini sangat penting.

Selain ibu hamil, menurut Didi WPS termasuk salah satu sampel yang beresiko tinggi terkena penularan virus HIV/AIDS. 

"Karena aktifitas mereka sangat rentan dengan penularan virus mematikan ini," ujarnya.

Diketahui Berdasarkan data dari Dinkes Batam tahun 2017 lalu, sedikitnya 624 WPS menjalani tes HIV/AIDS, dari pemeriksaan tersebut tiga diantaranya dinyatakan positif

Tes HIV/AIDS akan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018, total ada Rp 80 juta yang disiapkan untuk tes HIV/AIDS ini. Untuk waktu dan lokasi tes WPS pihaknya masih mendata WPS yang akan menjalani tes. 

"Tim masih mendata, tapi kemungkinan sama dengan yang sebelumnya seperti Sintai, Hotel, tempat pijat," kata dia.

(ret)