BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Pelajar SMAN 2 Tanjungpinang berikrar bebas narkoba di depan kepala sekolah, guru dan perwakilan pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, Rabu (14/2) pagi kemarin. 

Acara tersebut dipelopori pengurus Karang Taruna (Katar) Provinsi Kepri bersama Sahabat Katar Peduli Bahaya Narkoba. Acara itu juga hadir mantan pecandu narkoba asal Cianjur, Jawa Barat, Suni. 

Di depan ribuan pelajar SMAN 2 Tanjungpinang, pria itu mengaku menggunakan barang haram tersebut  sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia menyebutkan narkoba itu seperti puntung rokok, bentuknya sepele namun bisa terbakar apabila disalahgunakan, begitu juga narkoba apabila sekali saja mencoba siap-siap masa depan di ambang kehancuran.

“Inilah saya, dulu pencandu narkoba, saya pernah dikucilkan di lingkungan keluarga dan masyarakat, kesehatan fisik maupun akal sehat menjadi terganggu, jangan pernah adek-adek dekati nama narkoba, tak ada baiknya memakai barang haram itu, selain dampaknya terhadap kesehatan, kita pun sering berurusan dengan hukum,” tegasnya Suni.

Tak hanya Suni, penyuluh BNN Kota Tanjungpinang Catur pun ikut mensosialisaskan bahaya akan penggunaan narkoba. 

Dirinya mengaku saat ini pelajar salah satu yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Pelajar salah satu yang paling disorot BNN, terhadap penyebaran gelap narkoba. 

Catur mengatakan, bahwa BNN siap menjadi penyuluh di setiap sekolah-sekolah, maupun aktivitas pelajar yang berkomitmen memerangi narkoba. 

Menurut dia, Kepri salah satu menjadi pintu masuk dan penyeberangan narkoba baik nasional maupun internasional. 

“Kami sangat mendukung gerakan sahabat Katar Peduli terhadap bahaya narkoba ini. Karena ini adalah tanggungjawab kita bersama,” terang Catur. 

Ketua Katar Kepri Said M Idris hadir memberikan semangat dan motivasi. Menurutnya, terobosannya menciptakan sahabat Katar saat ini, untuk mendorong semangat pemuda khususnya para pelajar Kepri untuk berjanji turut serta memerangi Narkoba. 

Said menyampaikan, narkoba adalah musuh bersama dan wajib dilawan. Perlawanan itu tak harus lewat senjata, melainkan menjaga sekaligus membangun komitmen bersama untuk sama-sama memeranginya. 

“Katar Goes to School turun ke sekolah sudah yang ke dua kali. Agenda ini wujud kepeduliannya bersama sahabat katar Kepri, untuk menyelamatkan generasi muda Kepri terhadap bahaya narkoba,” terang Said. 

(adi)