BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua pegawai Direktorat Pengamanan BP Batam ditangkap diduga sudah kerap memeras calon penumpang kapal. Dari tangan keduanya disita uang Rp 1,5 juta.

Wakapolresta Barelang AKBP Mudji Supriyadi menyebutkan, keduanya bertugas di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam.

“Mereka sudah sering sekali meminta kepada para masyarakat atau calon penumpang,” ujar Mudji yang juga Ketua Tim Saber Pungli Polresta Barelang, melalui saluran telepon, Rabu (14/2/2018). 

Pada saat diringkus oleh tim saber pungli, Mudji membenarkan keduanya menerima uang tunai sebesar Rp 1,5 juta untuk meloloskan barang elektronik yang akan dibawa keluar dari Batam.

“Keduanya tertangkap tangan sedang menerima uang dari calon penumpang di terminal keberangkatan,” kata Dia.

Keduanya meminta sejumlah uang untuk meloloskan barang, saat itu kata Muji ada dua box yang berisikan barang elektronik dari Batam yang akan dibawa keluar. 

Lalu setelah diberi uang, boks-boks tersebut dibuat atas nama dari salah satu dari keduanya.

“Supaya dapat lolos dari pemeriksaan Bea Cukai, jadi pakai nama mereka,” jelasnya.

Saat ini tim saber pungli sedang gelar perkara, beserta seorang saksi yang memberi uang kepada kedua pegawai Ditpam tersebut.

(ret)