BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Dua oknum wartawan, AM dan ZN di Tanjungpinang dituding melakukan pemerasan terhadap guru-guru di sejumlah sekolah. Keduanya diperiksa di Mapolres Tanjungpinang, Rabu (25/3/2015) atas laporan para guru.

Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, Encik Abdul Hajar mengatakan, sebelumnya sudah melaporkan secara lisan kasus tersebut ke pihak kepolisian di Tanjungpinang.

"Kemarin PGRI sudah melakukan audiensi dan bertemu langsung kepada Kapolres terkait masalah ini. Bahkan, hingga saat ini dan oknum wartawan itu diperiksa pihak polisi, para guru ramai-ramai melakukan Laporan," kata Encik, kemarin.

Kata Encik, modus pemerasan tersebut kata dia, sebelum pulang, oknum wartawan tersebut menunggu hingga diberi uang. Mereka juga setengah memaksa.

"Tidak wajarkan seperti itu, makanya para guru resah. Apalagi alasan oknum wartawan itu meminta uang untuk membeli tiket dan saya pun tidak mengetahui apakah uang yang diberikan itu uang pribadi dari guru atau dana dari sekolah," kata Encik.

Ketua PGRI menilai, ini merupakan oknum yang sama mendatangi sekolah-sekolah pada Februari 2015.

"Semoga hal ini tidak terjadi lagi, sesama media kita bersahabat, tidak ada unsur saling tekan-menekan dan pemerasan yang sifatnya mengganggu kinerja kerja kita," kata Encik.

[hen]