BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Seorang anak, Ahmad Arifin  menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, Kota Tanjungpinang karena mengalami gizi buruk.

Pasien kurang gizi tersebut merupakan anak dari pasangan Sudarso (56) dan Satimah (44), warga Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Arifin yang saat ini berusia 15 tahun merupakan anak keempat dari enam bersaudara.

"Anak saya sakit dari kecil, pada umur enam bulan. Awalnya dari penyakit katarak, kemudian terkena panas tinggi hingga terkena step," kata Sudarso kepada Batamnews.co.id, di RSUP, Selasa (24/3/2015).

Ahmad Arifin sudah menjalani perawatan selama 9 hari di lantai 3 ruang anak, kamar Nomor 5, Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau RSUP Kepri. "Kata dokter sudah ada perkembangan dan sudah bisa rawat jalan," terang Sudarso.

Dia mengatakan, awalnya putranya lahir normal dengan berat 3,3 kg dan dalam keadaan sehat. "Akibat beberapa penyakit yang diderita seperti stip, katarak, dan panas tinggi, anak saya tidak mau makan hingga divonis pihak rumah sakit kurang gizi," papar Sudarso.

Sudarso yang berprofesi sebagai buruh bangunan mengaku, biaya pengobatan anaknya ditanggung pemerintah melalui program BPJS. Namun, beberapa hari pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit sempat tersendat.

"Kemarin, beberapa hari pemberian obat-obatan dan nutrisi  sempat tersendat dari pihak rumah sakit, tapi saya tidak permasalahkan itu," imbuhnya.

Sudarso berharap pemerintah peduli dan serius memperhatikan  pengobatan anaknya yang saat ini mengalami gizi buruk, demi kesehatan putranya tersebut.


[yan]