BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Seorang wanita paruh baya, Suharyati asal Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut) dijambret di jembatan Tanjungpermai, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), Rabu (24/1/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Nenek berusia 51 tahunan itu dijambret saat hendak ke rumah cucunya. Beruntung kondisinya masih dalam keadaan selamat, namun tas samping yang bawaannya raib dirampas pelaku.

"Pengakuan mertua saya, dia diikutin oleh pengendara. Tiba-tiba pengendara itu menarik tas mertua saya. Lalu, kabur," ujar menantu korban, Fadli, Kamis (25/1/2018).

Awal cerita, korban saat itu berkendara sendirian dari Tanjunguban hendak menemui cucu kesayangan di Perumnas Lobam Mas. Korban merasa ada pengendara yang mengikuti dari belakang.

Karena merasa takut korbanpun memacu kencang motornya. Tetapi setibanya di Jembatan Tanjungpermai, pengendara yang tak diketahui indetitasnya itupun menarik paksa tas yang dibawa korban. 

Beruntung korban tidak tersungkur tetapi korban mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta beserta surat penting lainnya.

"Mertua saya sempat mengejar sambil berteriak. Namun tak berhasil mendapatkannya karena pelaku memacu kencang motornya ke arah Busung," katanya.

Menurut keterangan korban, pelaku diperkirakan berusia 18-25 tahun. Diharapkan pelaku segera ditangkap sehingga tidak ada korban lainnya. 

Kemudian juga diimbau kepada pengendara lainnya janganlah melakukan perjalan di malam hari apalagi sendiri.

"Kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pengendara khususnya perempuan. Janganlah sampai meletakkan tas di bahu saat berkendara karena bisa mengundang aksi kejahatan," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Bintan Utara, Kompol Jaswir membenarkan adanya kejadian pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah kerjanya. 

"Kasus ini masih dalam penyelidikan kami," katanya. 

(ary)