BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pemuda bernama Leo Agusta (28) nyaris saja tewas dibakar massa di kawasan Pasar Jodoh setelah ketahuan mencuri batu akik dan dompet milik Ali Mustofa, Senin (23/3/2105).

Ia sempat dikejar-kejar oleh massa dan terkurung di sekitar ruko Samarinda, Jodoh. Jika polisi tak segera tiba, Leo bisa saja dibakar massa.

Dari pengakuan tersangka, ia masuk ke kamar Ali Mushofa karena melihat kamarnya tidak terkunci. Kemudian ia mengambil dompet, batu akik jenis Giok dan tas Ali Mustofa yang tinggal di lokasi kos yang sama dengannya. Namun, aksinya ketahuan pemilik kamar kos.

Ia mengaku nekat mencuri untuk membayar uang kosannya karena masih menganggur.  "Saya baru kali ini kalau di Batam, karena harus bayar uang kos. Saya juga tak kerja," kata Leo.

Namun, ia mengakui pernah mencuri di kampung asalnya, Palembang.

Pria ini beruntung karena aparat kepolisian dari Sat Sabhara Polresta Barelang cepat tiba di lokasi. "Informasi kita peroleh dari laporan warga melalui media sosial," ujar Kasat Sabhara Kompol Ferry Aprizon, Senin (23/3/2015).

(isk)