BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ribuan driver taksi dan ojek online melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pemerintah kota Batam, Selasa (16/01/2018).

Ribuan driver itu protes atas kejadian-kejadian akhir-akhir ini yang sering merugikan pihak driver online.

Beberapa perwakilan pun dikirim ke ruang Komisi III DPRD kota Batam untuk menyampaikan aspirasinya.

Ada sekitar sejam mereka di dalam, sampai akhirnya ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, atau yang biasa disapa Cak Nur datang menghampiri para pengunjuk rasa.

“Sebenarnya permasalahan taksi ini sudah menjadi atensi semua pejabat pemerintah di kota Batam,” ujarnya di depan para driver.

Ia juga mengatakan bahwa Walikota Batam, Muhammad Rudi, sudah menyampaikan ke dia untuk bersama-sama dengan masyarakat menyelesaikan permasalahan ini.

Ucapan Cak Nur tersebut sontak dijawab oleh para driver yang mengatakan kalau wali kota pembohong.

Cak Nur melanjutkan, bahwa ia sudah menjadwalkan pertemuan dengan para pejabat Kota Batam untuk membahas kasus ini.

“DPRD sudah menjadwalkan, besok kehadiran pejabat kita untuk memikirkan kota Batam,” ungkapnya.

Ketua Asosiasi Driver Online kota Batam, Sopandi mengatakan, bahwa hasil keputusan dari rapat tadi akan dibuat secara tertulis yang ditandatangani oleh ketua Dewan.

“Hasil dari rapat adalah tidak ada yang berwenang untuk menangkap siapapun,” ujar dia kepada para driver.

Setelah itu, Sopandi melanjutkan agar para driver juga menjaga keamanan dan ketertiban di kota Batam serta ucapan itu menutup aksi unjuk rasa di depan kantor Pemko Batam.

(yud)