BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Angin puting beliung disertai hujan deras menerjang belasan rumah di Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (20/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Belasan rumah itu porak-poranda, pohon bertumbangan dan ternak ayam beterbangan.

Anwar (52) Ketua RT 03 RW 12, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, saat ditemui Batamnews.co.id mengatakan, pada saat menjelang salat Magrib, angin sangat kencang pada waktu itu yang disertai dengan hujan.
 
Dikatakannya, hingga saat ini, dirinya mengaku bahwa warganya tidak ada yang menjadi korban bencana alam tersebut.

"Kalau rumah warga saya tidak ada yang terkena angin puting beliung. Tetapi daerah Jalan Karya Bakti ke atas, banyak rumah warga yang terkena angin," ucapnya.

Poniman (47), warga Jalan Karya Bakti, Gang Senggol, Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya, menjadi korban bencana alam tersebut. Rumahnya yang berada di dalam gang tersebut, rusak parah.

"Atap rumah kami terangkat karena angin itu. Ayam-ayam peliharaan kami yang di belakang rumah saja sampai terbang-terbang karena angin kencang sekali. Kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Angin sekencang-kencangnya dan hujan juga. Sampai pukul 20.00 WIB, angin kencang itu berhenti. Barulah mulai hujan, tapi tidak deras hujannya," tuturnya.

"Ada 4 rumah juga yang rusak karena angin puting beliung di Jalan Karya Bakti, salah satunya rumah kosong," katanya.

Warga Jalan Temu Kasih, RT 01 RW 04, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, juga mengalami hal yang sama. Bahkan rumah petak milik Komariah, ambruk karena angin puting beliung.

"Kejadiannya habis magrib, sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu mati lampu. Kami kira pohon tumbang, begitu kami lihat rupanya rumah petak kami ambruk," jelasnya.

Selain itu, ada 10 rumah juga yang rusak bagian atapnya di RT 01 RW 04. Bahkan, pohon pinang, pohon durian dan pohon jengkol patah gara-gara angin puting beliung.

(ano)