Supermoon di 2018, BMKG Imbau Masyarakat di Pesisir Waspadai Banjir Rob

Supermoon di 2018, BMKG Imbau Masyarakat di Pesisir Waspadai Banjir Rob

Fenomena Supermoon. (foto: istimewa/antara)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Mengawali tahun 2018, warga yang tinggal di wilayah pesisir Indonesia harus mewaspadai banjir rob karena tiga kali fase supermoon akan terjadi pada Januari. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan fenomena supermoon dapat berdampak pada terjadinya pasang air laut maksimum.

Oleh sebab itu, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir rob. "Kondisi tersebut diprediksi terjadi antara 1-4 Januari dan 29 Januari-2 Februari 2018," kata BMKG dalam keterangan tertulis Senin, 1 Januari 2018.

BMKG menyatakan supermoon terjadi saat bulan berada pada titik orbit yang terdekat dengan bumi. Pada saat Supermoon bulan akan nampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya.

BMKG menyatakan pada 2 Januari supermoon akan terjadi pukul 04.48 WIB. Saat itu bulan berada pada jarak 356.565 kilometer dari bumi. Lima jam berikutnya, yaitu pukul 09:24 WIB, Bulan akan berada dalam puncak fase purnama. Saat puncak purnama tersebut Bulan sudah terbenam dari wilayah Indonesia. Namun, masyarakat sudah bisa menikmati supermoon sejak 1 Januari 2018 malam.

Supermoon berikutnya akan terjadi pada 30 hingga 31 Januari 2018. Pada 30 Januari 2018 pukul 16:56 WIB bulan akan berada pada jarak 358.993 km. Lalu 29,5 jam berikutnya, yaitu pada 31 Januari 2018 pukul 20:26 WIB, bulan pun berada dalam puncak fase purnama.

Tiga rangkaian supermoon ini, kata BMKG, adalah yang banyak ditunggu karena pada saat tersebut terjadi pula peristiwa Gerhana Bulan Total yang dapat diamati dari seluruh Indonesia dari awal malam hingga tengah malam. Gerhana bulan akan berlangsung selama 16 menit. Fenomena itu menyebabkan bulan berwarna kemerahan.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews