BATAMNEWS.CO.ID, Milan - Akhir pekan ini media Italia ramai memberitakan soal nasib pelatih AC Milan Gennaro Gattuso. Rossoneri mengultimatum mantan pelatih Palermo itu pada laga kontra Inter Milan di Coppa Italia. Jika gagal memberi kemenangan, Milan tengah mempertimbangkan memanggil kembali Vicenzo Montella.

Montella dipecat oleh Rossoneri bulan lalu, dan menunjuk pelatih Milan Primavera (tim muda Milan) Gattuso ke tim senior. Dalam debutnya, Gattuso memetik hasil imbang melawan tim dasar klasemen Benevento 2-2, sekaligus memberi angka pertama Serie A 2017/2018 bagi klub besutan Roberto De Zerbi tersebut.

Sejauh ini, Gattuso hanya meraup empat poin dari empat pertandingan Serie A, Ringhio dikabarkan dalam bahaya dan rawan pemecatan setelah Milan tercecer di peringkat 11 dengan 24 poin. 

La Stampa mengatakan bahwa pekerjaan Gattuso dalam bahaya. Pria kelahiran Cosenza, 9 Januari 1978, itu akan dipantau pada laga krusial di depan, yakni perempat final Coppa Italia melawan Inter Milan, Rabu (27/12/2017) atau Kamis dini hari WIB.

Montella masih dalam kontrak, jadi La Stampa percaya bahwa kepulangannya akan menjadi solusi paling logis bagi Milan.

Menarik kembali pelatih yang telah dipecat sebenarnya bukan hal luar biasa di Italia, karena kontrak mereka jarang dihentikan setelah pemecatan. Jadi, bisa saja Milan menarik kembali Monotella.

Gennaro Gattuso sendiri tak bisa berbuat banyak ketika anak asuhnya kembali menuai hasil buruk dalam lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia. Tapi, Gattuso mengklaim dirinya beda dengan Vincenzo Montella yang dipecat lantaran Rossoneri terus menelan kekalahan. 

Melawan Atalanda di San Siro, Minggu (24/12/2017), Gattuso menargetkan kemenangan. Ia berang dengan penampilan anak didiknya yang selalu terpuruk. Sialnya, harapan Gattuso menguap begitu saja setelah Atalanta menambah aib Milan lewat kemenangan 2-0.  

Sejak menggantikan Montella bulan lalu, Gattuso belum memberikan prestasi membanggakan. Dari empat pertandingan baru sekali kemenangan dipersembahkan saat Milan mengalahkan Bologna 2-1. Pekan lalu menjadi masa yang tak bisa dilupakan Gattuso setelah mereka dipermak tim gurem, Verona tiga gol tanpa balas. 

Ketika ditanya, apakah Gattuso akan mengundurkan setelah hasil minor terus dituai? Menurutnya bukan solusi terbaik baru sebulan melatih untuk meletakkan jabatan. 

"Ini situasi rumit. Para penggemar memprotes dan kami tak dapat memikirkan untuk melanjutkan musim seperti ini. Tapi saya tidak melihat orang-orang menahan diri atau tidak berusaha memberikan yang terbaik. Saya melihat orang-orang memberikan segalanya, tapi ternyata kami memang rapuh," kilah Gattuso dalam wawancara dengan Mediaset, Senin (25/12/2017). 

"Hari ini saya pelatih Milan. Tapi saya adalah bukan masalah di klub ini. Masalah di kami bukan hanya soal kebugaran, tapi juga komponen psikologis. Kami perlu mengurangi masalah."

"Kalau saya berpikir masalah itu ada di diri saya, maka saya akan mengundurkan diri. Pun jika pemain tak mendukung, saya pun akan mengundurkan diri. Tapi bukan itu masalahnya," ungkap Gattuso.

Gattuso ditunjuk menjadi pelatih Milan setelah 13 tahun menjadi pemain. Banyak yang meragukan kemampuan Gattuso. Sebab, karier kepelatihannya belum terbukti dengan raihan trofi. Apalagi klub yang ditangani tidak sebesar Milan, seperti FC Sion (Swiss), Palermo, OFI Crete FC (Yunani), AC Pisa 1909, dan AC Milan Primavera.

(ind)