Penyakit Difteri Mulai Menyerang, Kadinkes Bintan Mengaku Masih Suspect

Penyakit Difteri Mulai Menyerang, Kadinkes Bintan Mengaku Masih Suspect

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Difteri telah mewabah di Kepri. Penyakit menular yang bisa menyebabkan penderitanya meninggal dunia ini telah menyerang balita di Kabupaten Bintan, Batam, Karimun dan Tanjungpinang.

Gejala penderita difteri ini yaitu tenggorokan dilapisi selaput tebal berwarna abu-abu, radang tenggorokan, pembengkakan kelenjar pada leher, masalah pernapasan, terdapat cairan pada hidung, demam dan mengigil.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gamma Isnaeni mengaku pihaknya belum menemukan warga Bintan yang positif tertular wabah difetri ini. Melainkan masih bersifat suspect saja atau masih dicurigai. 

"Sifatnya masih suspect. Tapi kami masih melakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin ke seluruh wilayah maupun puskesmas dan rumah sakit," ujarnya, kemarin.

Mantan Direktur RSUD Bintan ini menambahkan penyakit ini bisa dicegah penularannya terhadap balita ataupun anak-anak dengan cara imunisasi. Sebab bagi mereka yang telah diimunisasi kemungkinan kecil untuk diserang penyakit tersebut.

Dia juga mengimbau agar warga Bintan tidak berpergian ke daerah yang terindikasi ada kasus penyakit ini seperti ke Pulau Jawa.

"Doakan saja semoga gak ada kasus ini di Bintan. Tapi kami imbau seluruh warga Bintan segera membawa anaknya untuk imunisasi ke posyandu, puskesmas ataupun RSUD Bintan," tutupnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews