BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Malang nian nasib Muhammad Anur Zulkifli (14) alias Uwo. Warga Kampung Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar ini ditemukan tewas tenggelam. Ia sebelumnya terseret arus laut yang sedang pasang, karena sampan yang ia dayung terbalik, Kamis (7/12/2017).

Jasad Uwo, remaja putus sekolah ini ditemukan oleh warga sekitar di dekat tongkang di kawasan PT. BIS Sengkuang siang itu. 

Dari informasi yang didapatkan batamnews.co.id, Uwo membeli satu unit sampan baru setelah dirinya mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta. 

Kemungkinan, ia terhempas gelombang saat berusaha menerobos arus laut saat mendayung di antara dua tongkang yang bersandar saling berhimpitan.  

"Ia baru saja dapat uang Rp 1 juta dan membeli sampan di Tanjung Sengkuang," ujar Rahaemin Kepala Bidang Kelautan Forum RT-RW Kota Batam kepada wartawan di rumah duka Batu Merah , Kamis (7/12/2017).

Rahaemin menuturkan, Uwo tidak bisa berenang. Diperkirakan sekitar 20 menit 
masuk ke dalam himpitan tongkang sehingga ia tidak bisa menyelamatkan diri.

Jasadnya ditemukan Kamal seorang nelayan dan karyawan PT. BIS. Saat itu keluarga Uwo langsung membawa jasad remaja ini ke rumahnya.

Rahaemin menambahkan, Uwo yang putus sekolah tersebut berencana ingin mencari nafkah dengan melaut. 

Polsek Batuampar dan Tim Inafis Polresta Barelang turun ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah Uwo.

Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Ferry Supriadi, mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah TKP saat itu.

"Tim Inafis juga sudah memeriksa tubuh remaja ini, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan kematiannya, karena lemas tenggelam," katanya kepada awak media di Malposek Batu Ampar.