BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam sedang dinanti operasionalnya. Seperti diketahui, Pemko Batam sebelumnya menganggarkan Rp 1,8 miliar menyiapkan bagian gedung Sumatera Ekspo menjadi MPP 

Dana tersebut terdiri dari biaya sewa gedung, pendanaan alat-alat seperti komputer, fasilitas, seragam pegawai serta biaya lainnya. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Gustian Riau mengatakan bahwa gedung tersebut milik bersama antara Pemerintah Provinsi Riau, Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota Batam yang disewakan kepada pihak kedua. 

Saham milik Pemko Batam hanya sebesar 6 persen, BP Batam sebanyak 42 persen sedangkan sisanya milik pemerintah Provinsi Riau.

"Kalau Pemko Batam sahamnya hanya kecil, dan gedung ini disewakan kepada pihak kedua, kita juga membayar sewanya untuk lantai satu dan dua," ujar Gustian di Gedung Sumatera Ekspo, Selasa (28/11/2017). 

Dalam tahap persiapan saat ini, Gusti menjelaskan bahwa pada tahap awal, Pemko yang membayarkan uang sewa terlebih dahulu. 

Untuk tahun depan, setiap instansi vertikal diwajibkan membayar uang sewa masing-masing sesuai dengan Peraturan Menteri Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi. 

"Tahun ini kita yang bayar sewanya dulu, tapi tahun 2018 sudah harus bayar masing-masing," kata Gustian. 

Saat ini persiapan MPP sudah mencapai tahap akhir, Wali Kota Batam HM Rudi memperkirakan pada Senin (4/12/2017) gedung tersebut sudah dapat ditempati oleh instansi yang ikut ambil bagian. "Senin depan semua sudah masuk, itu target kita," kata Rudi. 

Ia menjelaskan pengerjaan MPP sedang dalam menyiapkan jaringan-jaringan. Pekan ini setiap instansi sudah dapat menempatkan barang-barang milik mereka. 

Menjelang peresmian MPP, Rudi menyerahkan sepenuhnya ke gubernur karena yang akan meresmikan gedung tersebut direncanakan Presiden RI pada tanggal 14 Desember mendatang. 

"Kita sudah surati gubernur, nanti siapa yang akan menyambut presiden biarlah kewenangan gubernur," kata Rudi.