20 Model Bertanding Hari Ini, Rebutkan Ratusan Juta dan Tiket ke Prancis

20 Model Bertanding Hari Ini, Rebutkan Ratusan Juta dan Tiket ke Prancis

Kegiatan para model sebelum event Batik Art Festival The 2nd World Batik Model Competition 2017. (foto: ist/ary/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Sebanyak 20 model dari 15 negara akan bertanding memeragakan busana batik di atas Catwalk Pelantar Laut, Kawasan Pariwisata Terpadu PT SUN Resort, Batu Licin, Wacopek, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (22/10/2017) malam.

CEO PT SUN Resort, Sunny Sukardi mengatakan peserta Batik Art Festival The 2nd World Batik Model Competition 2017 harus menjalani beberapa sesi untuk keluar sebagi pemenang. 

"Bagi yang beruntung akan mendapatkan uang tunai ratusan juta rupiah. Kemudian dapat tiket ke Prancis untuk mengikuti perlombaan model dunia disana," ujar Sunny kepada Batamnews.co.id.

Beberapa sesi yang harus dijalani peserta yaitu memperkenalkan diri kepada penonton dan tim juri di Ruang Pertemuan PT SUN Resort, Jumat (20/10/2017) pagi. Di sana mereka juga saling berbaur dengan lainnya, baik foto bersama sampai menyantap hidangan bersama.

Kemudian, Sabtu (21/10/2017) pagi, seluruh peserta menjalani pemotretan dengan menggunakan pakaian santai ala pantai di Pulau Ranggas. Satu persatu dari mereka akan peragakan berbagai gaya diatas butiran pasir putih dan di pinggiran air laut. 

"Selanjutnya mereka akan mengikuti sesi tes pengetahuan di salah satu ruang di area resort ini," katanya.

Sesi terakhir, mereka akan memeragakan kostum batik dari masing-masing designer diatas catwalk. Bentuk dan posisi catwalknya sama seperti tahun lalu. Yaitu para peserta akan memeragakan gaya dan kostumnya diatas pelantar kayu diatas laut pada malam hari.

"Malam ini juga kami umumkan pemenang yang berhak mendapatkan uang tunai dan tiket ke Prancis," jelasnya.

Menurut Sunny, even peragaan batik bertaraf dunia yang ditaja ISC PT SUN Resort ini merupakan satu-satunya yang berada di Indonesia bahkan dunia. Sebab penempatan catwalk tidak berada di dalam gedung atau hotel mewah melainkan berada diluar atau outdoor.

Catwalk yang memiliki panjang sekitar 50 meter lebih itu dibuat seperti pelantar. Berbahan kayu dan didirikan diatas laut. Kemudian lingkungan disekitarnya dikelilingi oleh Hutan Mangrove yang masih alami. 

"Even ini menjadi satu dengan alam. Jadi penonton bisa menyaksikan perlombaan ini sembari mendengarkan deburan ombak dan angin sepoi-sepoi," tutupnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews