BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Sebuah pompong (perahu kayu bermesin) meledak usai dibakar warga Kampung Pelimpak, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Sabtu ( 21/10/2017) sore.

Amukan warga nelayan sekitar terjadi karena pompong yang berada di area pasar ikan itu diketahui menggunakan alat kompresor yang dilarang untuk menangkap ikan oleh pemerintah selama ini. 

Namun hal tak terduga terjadi. Pompong ini meledak karena ternyata juga ada bom ikan di dalamnya. Orang-orang di sekitar area itu pun nyaris celaka. Untungnya tidak sampai jatuh korban

Pemilik pompong, diketahui bernama Ervan warga Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan. Ervan hanya diam menyaksikan aksi warga yang geram. Ia pun cuma bisa melaporkan kejadian ini kepada Camat.

"Awalnya kami kira itu cuma ada kompressor, ternyata di dalamnya juga ada bom ikan juga. Makanya meledak, kami juga hampir celaka tadi," ujar salah seorang nelayan yang ikut melakukan aksi pembakaran tersebut.

Warga lokal geram, karena masih saja dijumpai nelayan-nelayan yang datang ke Serasan menangkap ikan menggunakan kompressor hingga bom ikan.

Kapolsek Serasan, Iptu Sugiman mengatakan pihaknya hingga malam ini masih melakukan mediasi antara pihak desa, nelayan sekitar dan pemilik pompong.

"Sampai aaat ini kami sedang mediasi masalah ini," ujar Sugiman.

(fox)