BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Pola pergaulan remaja di Ranai, ibukota Kabupaten Natuna kian mengkhawatirkan. Perbup Natuna terkait jam belajar malam tidak berefek. 

Kasi Penegakkan Perda dan Penegakkan Hukum, Satpol PP Kabupaten Natuna, Hamid Asnan mengakui pihaknya kini sedang memetakan lokasi-lokasi yang dijadikan tempat keluyuran malam.

Mirisnya, kini di Ranai semakin larut malam, semakin banyak remaja dan oknum pelajar, tidak hanya pria, juga remaja wanita yang terlihat ngetem di lokasi-lokasi tertentu, Pantai Kencana salah satunya. Bahkan bisa dilihat banyak remaja-remaja yang wara-wiri di jalan hingga lewat tengah malam

"Kami sudah punya data lokasi-lokasi tempat nongkrong. Begitu juga tempat-tempat gelap untuk pacaran. Lokasi wilayah semak belukar dan bangunan-bangunan kosong sudah kami petakan. Seperti di tegul laksmana, pantai di belakang Bank Riau, Batu Datar dan beberapa lokasi lainnya," ujar Hamid Asnan, Jumat (20/10/2017).

Area-area itu terlihat mendukung aksi kenakalan remaja, pasalnya mereka bisa memarkirkan sepeda motor secara tersembunyi. Beberapa lokasi gelap itu kerap dijumpai bungkus obat batuk sachet merk Komix, lem fox yang dipakai untuk teler hingga kondom.

"Itu lah Perbup kayaknya perlu dievaluasi, biar ada aturan untuk penindakan. Kalau selama ini kan bentuknya cuma imbauan dan nasihat saja kalau ditemukan hal seperti itu. Jadinya kami razia seperti tidak ada ada efek jera bagi mereka," kata Hamid.

Ia juga berharap Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) mengusulkan formulasi untuk mengatasi fenomena yang terjadi ini. "Ya minimal ada MoU dengan sekolah bersama Pemda melibatkan Satpol PP juga," tukasnya.

(fox)