Pisah Sambut Kajari Natuna

Ini Sosok Kajari Baru Natuna, Juli Isnur, 20 Tahun Pengalaman Ngurus Koruptor

Ini Sosok Kajari Baru Natuna, Juli Isnur, 20 Tahun Pengalaman Ngurus Koruptor

Kajari baru Natuna, Juli Isnur dan Kajari lama Efrianto didampingi istri masing-masing saat acara pisah sambut, Sabtu (14/10/2017) malam di RM. Sisi Basisir. (Foto: M. Ikhsan/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Kepala Kejaksaan Negeri Natuna yang baru, Juli Isnur, SH. MH mengaku tertantang dengan tugas barunya di Natuna.

Tidak hanya pekara pidana umum dan khusus, ia juga bakal berhadapan dengan Illegal Fishing.

Juli Isnur yang baru dilantik pada Rabu (11/10/2017) lalu di Kejaksaan Tinggi Kepri, Tanjungpinang itu mengatakan, Illegal Fishing akan menjadi pengalaman pertamanya selama berkarir di kejaksaan.

Selama ini ia lebih banyak berkecimpung di ranah pidana khusus seperti penanganan kasus korupsi. Bisa diartikan juga, Juli berpengalaman berhadapan dengan para koruptor

"Selama 20 tahun saya banyak berkecimpung di Pidana Khusus (Pidsus)," ungkapnya, saat acara pisah sambut di Aula RM. Sisi Basisir, Ranai, Sabtu (15/10/2017) malam.

Sebelum menjabat sebagai Koordinator Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, Juli bahkan lama bertugas di 'Gedung Bundar' istilah untuk gedung Pidana Khusus di Kejaksaan Agung.

"Saya cukup terkesan bertugas di wilayah-wilayah di perbatasan. Saya dulu tugas di Bandung, Sulawesi hingga Karawang sebagai Kasi Intel. Pengalaman di perbatasan, saya pernah bertugas di Jayapura yang berbatasan dengan Papua Nugini. Kemudian di NTT berbatasan dengan Timor Leste dan Australia. Nah sekarang di Natuna justru berbatasan dengan banyak negara, Vietnam, Thailand, Brunei, Malaysia, Filipina. Tapi saya yakin kemanan kita terjaga oleh pasukan militer di sini," ungkapnya.

Tanah melayu seperti di Natuna menurutnya bukan hal asing. Juli mengakui, punya darah Melayu Sambas dari sang ibu.

"Bapak saya orang Jawa, saya lahir dan besar di Singkawang, ibu saya orang Sambas. Jadi budaya melayu bukan hal asing bagi saya. Sementara istri saya orang bugis dari Kendari," ujar suami dari Andi Apriani ini

Ia pun berharap bisa menjalin kerjasama yang baik ke depan melanjutkan capaian oleh kompatriotnya, Efrianto yang sudah 1 tahun 4 bulan bertugas di Natuna.

Efrianto kini akan bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman, Sumatera Barat.

"Mudah-mudahan saya bisa melanjutkan pekerjaan pak Efrianto di sini, dan kejaksaan bisa berkoordinasi baik dengan pengadilan, kepolisian dan sebagainya. Termasuk dengan Lanal terkait perkara Illegal Fishing," ujar Juli.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews