Rintihan Driver Gojek: Pak Rudi, Apa Untung Bapak Segel Kantor Kami?

Rintihan Driver Gojek: Pak Rudi, Apa Untung Bapak Segel Kantor Kami?

Para driver Gojek Batam beberapa waktu lalu berkumpul di kantor Gojek Pelita (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang driver Gojek Batam, Tio Novanda, mengaku kecewa dengan kebijakan Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang menutup kantor operasional Gojek di Pelita, Batam. Penutupan kantor itu berdampak terhadap para driver.

Kondisi mereka kini mulai tak nyaman. “Saya pribadi merasa kecewa dengan sikap wali kota Batam bapak yang terhormat bapak Rudi,” ujar Tio menulis curhatannya di media sosial Facebook.

Bagi Tio, keberadaan Gojek sangat membantu, apalagi di saat lesunya perekonomian dan di tengah tutupnya sejumlah perusahaan galangan kapal.

Baca juga:

Kantor Gojek Batam Ditutup Paksa

Ini Alasan Yusfa Hendri Tutup Paksa Kantor Gojek Batam

Bertemu Jokowi, Pemerintah Singapura Incar Batam, Bintan, dan Karimun

 

“Saya mohon dengan sangat keluarkanlah izin taksi online, ojek online, apa untungnya bapak segel kantor kami?” ujar dia.

Menurut Tio, banyak diantara teman-temannya yang kena PHK di galangan kapal lari ke Grab dan Gojek menjadi driver.

“Kami orang susah Pak, banyak orang galangan kapal lari ke Grab dan Gojek semenjak galangan tutup. Ingat Pak, kami punya anak istri yg butuh dikasih makan. Tolong jangan persulit keadaan kami Pak. Kami capek jemput orderan. Terus dicegat sama ojek pangkalan.mau sampai kapan kami ditindas pak? keluarkan ijin kami pak,” rintihnya.

Berita lainnya:

Sebuah Keniscayaan Itu Bernama Teknologi

(snw)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews