Semakin Disegani, Ini Peringkat Kekuatan TNI di Dunia, Asia, dan Asia Tenggara

Semakin Disegani, Ini Peringkat Kekuatan TNI di Dunia, Asia, dan Asia Tenggara

Parade pasukan khusus Denjaka TNI. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) genap berusia 72 tahun hari ini, Kamis, 5 oktober 2017. Sejumlah atraksi militer dengan melibatkan persenjataan terbaru digelar. Defile senjata dan pasukan dari tiga matra menjadi menu utama perayaan HUT TNI kali ini.

TNI dan bangsa Indonesia bisa berbangga dengan kekuatan militer yang dimiliki. Global Fire Power Index (GFI) merilis, kekuatan militer Indonesia pada 2017 berada di urutan ke-14 dari 133 negara.

Dengan kekuatan 876 ribu pasukan aktif, 468 tank, 420 pesawat tempur, dan 2 kapal selam, indeks kekuatan TNI berada di atas Brasil dan Israel yang berada di urutan bawahnya, yaitu peringkat 15 dan 16.  

Survei GFP menempatkan TNI di nomor tujuh Asia. Peringkat yang dikeluarkan oleh GFP ini mengambil 50 faktor untuk menentukan skor (kemampuan militer) sebuah negara. Faktor geografis, fleksibilitas logistik, sumber daya alam dan industri lokal memengaruhi peringkat.

Peringkat tidak hanya mengandalkan jumlah total senjata yang tersedia, namun lebih berfokus pada keanekaragaman senjata untuk memberikan keseimbangan angkatan yang lebih baik. Penilaian ini juga termasuk perhitungan anggaran militer hingga utang luar negeri negara tersebut.

Ranking pertama dalam survei GFP ditempati Amerika Serikat dengan indeks 0,0857 (semakin kecil indeks, semakin kuat peringkat militer). Kemudian Rusia (0,0929) dan Tiongkok (0,0945) di tiga besar.

Jika diperkecil, untuk kawasan Asia, Tiongkok nomor satu, lalu India, Jepang, Turki, Korea Selatan, Pakistan dan Indonesia.

Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memimpin diikuti Vietnam (16 dunia), Thailand (20 dunia), Myanmar (31 dunia), Malaysia (33), Filipina (50), Singapura (65), Kamboja (89), dan Laos (124).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Indonesia membutuhkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaik dunia untuk mendukung kemampuan TNI menjaga dan melindungi kedaulatan negara.

"Kita doakan semoga pejabat-pejabat negara ini sadar bahwa ancaman semakin jelas dan kita perlu memiliki alat utama sistem persenjataan nomor satu di dunia," kata Gatot, usai berziarah di Makam Panglima Besar Jenderal Soedirman, di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, Selasa 19 September 2017.

Menurut dia, Indonesia dengan wilayah yang sangat luas perlu dijaga dengan dukungan alutsista yang memadai. "Kita kan tahu luas wilayah kita bukan main, sehingga harus dijaga bukan hanya dengan doa saja," kata dia.

Gatot berharap pengadaan alutsista dengan kualitas terbaik segera direalisasikan. Pembelian pesawat TNI, menurut dia, harus dipastikan bisa digunakan untuk bertempur dan dilengkapi dengan senjata yang lengkap. 

20 Besar Militer Dunia versi GFP: 

1. Amerika Serikat
2. Rusia
3. Tiongkok
4. India
5. Prancis
6. Inggris Raya
7. Jepang
8. Turki
9. Jerman
10. Mesir
11. Italia
12. Korea Selatan
13. Pakistan
14. Indonesia
15. Israel
16. Vietnam
17. Brasil
18. Taiwan
19. Polandia
20. Thailand.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews