Pekerja di Panti Pijat Ini Mau Layani Tamu yang Mintanya Lebih

Pekerja di Panti Pijat Ini Mau Layani Tamu yang Mintanya Lebih

Panti pijat di Sekupang yang diduga dijadikan tempat prostitusi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam  - Sebuah panti pijat yang berada di kawasan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diduga dijadikan tempat prostitusi. Aktivitas itu bahkan sudah berlangsung setahun terakhir.

Informasi yang dihimpun Batamnews.co.id, pekerja yang ada di panti tersebut tak hanya melayani pemijatan, tetapi mereka juga menerima bila ada kegiatan lain di luar itu.  

Ida (bukan naman sebenarnya), seorang pekerja di panti pijat itu  mengatakan, selain memijat, mereka juga bisa melayani hal lain.

"Ya, kalau pelanggan maunya lebih dari mijat, kami layani," tuturnya, kepada kemarin. Tarif yang mereka patok pun berbeda - beda, tergantung permintaan dan kemauan konsumen.

Kalau harganya sudah sepakat dan deal, para pekerja akan melanjutkan ke tahap yang lebih dalam (hubungan intim).

"Kami memang masang tarif, kalau mereka maunya lebih, harganya pun beda. Tergantung kesepakatan di dalam kamar," ungkap Ida.

Hingga kini belum diketahui siapa pemilik panti pijat tersebut. Menurut sumber di sekitar lokasi, panti pijat itu sudah lama beroperasi, dan satu-satunya panti pijat yang ada di Sekupang.

Menurut Lohan, seorang juru parkir yang kerap mangkal di sekitar lokasi, panti pijat tersebut sudah lama beroperasi. "Kira-kira sudah setahun lebih lah, panti pijat itu buka," ujarnya.

Pantauan Batamnews.co.id, di ruko tersebut tampak ada tiga pekerja wanita yang berprofesi sebagai tukang pijat.

"Kami cuma bertiga aja, jadi kalau ada pelanggan yang datang kami bertiga bergantian melayani mereka," tambah Ida.

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews