Rudi Kebut Pembangunan Jalan Pelita

Rudi Kebut Pembangunan Jalan Pelita

Wali Kota Batam Rudi saat meninjau proyek jalan di Pelita (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wali Kota Batam Rudi masih terus melanjutkan pengerjaan pelebaran jalan di Batam. Ia pun terharu beberapa pihak mendukung penuh proyek tersebut.

Termasuk beberapa pemilik lahan yang merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan serta membersihkan sejumlah pohon-pohon yang menghalangi jalan.

Penataan ini guna memperlancar pelebaran jalan yang akan dilanjutkan tahun 2018. Jalan Teuku Umar nanti akan dilebarkan menjadi dua lajur kiri dan dua lajur kanan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA), Yumasnur menyebutkan pembersihan yang dilakukan hari ini guna menunjang penataan. Di lokasi tersebut pemilik lahan menghibahkan lahannya kurang lebih dua meter untuk pelebaran.

"Alhamdulillah, kita medapat dukungan dari pemilik lahan, tidak hanya untuk jalan melainkan juga drainase," ujar Yumasnur, kemarin.

Dia mengatakan sekarang progres peningkatan infrastruktur sudah berjalan 80 persen seperti jalan di Gelael, sedangkan untuk pembangunan lima lengan jalan diantaranya, lengan jalan di depan Masjid Raya, Kampus Poltek, Indomobil, Simpang Kara sudah berjalan 30 persen, sedangkan untuk kawasan Bengkong sudah selesai.

"Kita usahakan November kelar, selain itu kami bersama pak Gustian diminta untuk kerja sama untuk mendukung peningkatan infrastruktur," katanya. 

Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih kepada pihak swasta yang telah merelakan sebagian lahannya untuk pembangunan. Seperti lahan yang berada di simpang antara Jalan Teuku Umar dan Jalan Sriwijaya, Pelita.

Pada simpang Hotel Merlin Pelita ini, pemilik lahan rela memberikan sebagian lahannya untuk pelebaran jalan. Bahkan sesuai permintaan Pemerintah Kota Batam, pemiliknya membersihkan persimpangan tersebut dari tanaman liar. Sehingga pengendara bisa melihat jelas dari kedua sisi.

"Kemarin kita minta potong, supaya tembus pandang. Tapi karena ini tidak ada dalam kontrak pekerjaan, tidak ada anggaran untuk ini, kita yang angkat," kata Rudi. 

Pada kesempatan tersebut ia juga langsung turun sekaligus untuk mengontrol pembangunan infrastruktur khususnya di jalan protokol dan pelebaran jalan di kawasan sekitar Nagoya. Menurutnya pekerjaan sudah berjalan tapi ada beberapa titik yang sampah sisa pembangunannya masih berserakan. 

Oleh karena itu beberapa kali pegawai Pemko Batam diminta turun gotong royong untuk bersihkan sisa-sisa pembangunan tersebut.

"Pekerjaan sudah berjalan. Sampah berserakan. Maka supaya elok dilihat kita bersihkan. Fokus hari ini bagaimana Batam bersih. Terutama infrastruktur yang lagi dibangun," kata dia.

(ret)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews