BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Mayat laki-laki renta yang ditemukan tewas di Bengkong Mahkota diduga pelaku bunuh diri. Motifnya, pria bernama Dji Kui On itu diduga depresi akibat sakit di kedua bola matanya yang tak kunjung sembuh.

"Kedua bola matanya tak bisa berfungsi. Jalan satu satunya harus dioperasi, namun keluarga korban terkendala masalah biaya, soalnya biaya operasi itu memerlukan biaya yang banyak," ujar Kapolsek Bengkong, AKP Buala Harefa, Selasa (19/9/2017). 

Penyebab itu, kata Harefa, terungkap dari hasil penyelidikan penyidik. Hasil visum dari pihak kepolisian, juga tidak memperlihatkan adanya tanda-tanda kekerasan. 

"Iya, dia murni bunuh diri. Tanda kekerasan juga tak ada kita temukan, hanya saja di lehernya ada luka memar karena tali rapiah yang melilit lehernya," ujar Buala Harefa.

Selain mengalami sakit di kedua bola mata, ternyata Dji Kui On juga ditinggal anak kandungnya. Dia pun tinggal seorang diri kamar kos.

"Korban sendiri tak dapat ngapa-ngapain lagi, ia juga tak bekerja. Di saat seperti ini, anaknya malah pergi, mungkin hal ini membuat hati Dji Kui On semakin terpukul hingga nekat mengakhiri hidup," kata Buala Harefa.

Usai dilakukan visum dan mengetahui penyebab kematian Dji Kui On, pihak kepolisian Polsek Bengkong langsung menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. 

Namun Buala Harefa tidak mengetahui apakah korban di semayamkan di Batam atau dibawa pulang kampung.

"Kami sudah menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya, masalah pemakamannya saya tak tahu korban di semayamkan dimana," ujar dia.

Seperti pemberitaan sebelumnya, korban ditemukan tewas di lantai dekat pintu sebuah kamar, Senin(18/9) pagi. Saat ditemukan, tali rafia berwarna pink masih melilit di sekitaran leher korban.

"Kejadian ini pertama kali di ketahui oleh Fam Sum On (kerabat korban). Ketika itu, Fam Sum On ingin memberi makan korban, namun sayangnya Dji Kui On sudah di temukan tewas di sekitaran pintu kamar," ucap Baria , warga di sana.

"Selama ini, korban dirawat oleh kerabatnya. Sedangkan keluarga korban tak ada, anak kandung juga sudah pergi ntah kemana," kata dia.

(ret)