Truk Tanah di Batam Centre Makin Menganggu, Jalanan Licin dan Berdebu

Truk Tanah di Batam Centre Makin Menganggu, Jalanan Licin dan Berdebu

Truk tanah di kawasan Batam Centre yang membuat jalanan menjadi licin dan berdebu. (foto: ret/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aktivitas truk pengangkut tanah di kawasan Batam Centre bebas tanpa hambatan. Truk-truk berseliweran membuat jalanan menjadi licin dan berdebu. Truk-truk tersebut beroperasi dengan bak terbuka. 

Jalanan yang jadi langganan tumpahan tanah adalah Jalan Raja M Tahir sampai menuju jalan Raja H Fisabilililah. 

Seorang pengguna jalan, Adi mengaku sangat terganggu dengan aktivitas truk tersebut. Menurutnya tanah-tanah di jalan menjadi berserakan dan membuat berdebu. Selain itu jalan menjadi licin di kala hujan hingga rawan kecelakaan. 

"Sangat terganggu, itu bak truknya gak ditutup, tanahnya jadi berserakan dimana-mana," kata Adi, kemarin.

Jalan tersebut memang biasanya dilewati tiap harinya, Ia harus menyiapkan masker agar terhindar dari debu. Ia juga menambahkan kalau malam juga mengganggu pemandangan, seringkali debu masuk ke matanya. 

"Apalagi kalau lagi malam, bisa mengganggu pemandangan, debunya cukup parah kadang masuk ke mata dan buat perih," jelasnya. 

Kepala Dinas Perhubungan Yusfa Hendri mengatakan truk pengangkut tanah yang membiarkan baknya terbuka menyalahi aturan.

"Bisa ditilang, karena memang itu pelanggaran membiarkan baknya terbuka karena membahayakan pengguna jalan yang lain," ujar Yusfa.

Namun, ia mengaku tidak tahu truk pengangkut tanah beroperasi dengan bak terbuka. "Selama ini kita tidak tahu kalau mereka berjalan dengan bak terbuka," katanya. 

Pantauan Batamnews.co.id, truk-truk tersebut memang berjalan dengan bak terbuka, tanah-tanah yang jatuh berserakan dibiarkan begitu saja tanpa ada upaya dibersihkan oleh pihak terkait. Dan belum ada juga tindakan tilang dari Dishub atau kepolisian.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews