BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Angkutan umum jenis Bimbar benar-benar menjadi momok menakutkan sebagian warga Batam. Angkutan umum jenis mini bus ini kerap menjadi biang kecelakaan. Dan tak sedikit yang kehilangan nyawa dari kecelakaan tersebut.

"Karena Bimbar adalah malaikat pencabut nyawa kedua dengan ugal-ugalan di jalan tanpa memikirkan nyawa orang lain," ujar Muh Imron Rosyadi dalam diskusi yang digelar batamnews.co.id di fanpage, Rabu (30/8/2017).

Dalam sejumlah forum, angkutan umum ini terus menjadi sorotan. Para warga pun berharap transportasi ini dihapuskan.

Menurut warganet, sopir Bimbar sering kali mengendarai dengan ugal-ugalan dan suka berhenti mendadak, bahkan ada juga yang mengatakan sopir Bimbar suka menerobos lampu lalu lintas.

Bernad Tan mengatakan bahwa pengendara Bimbar suka berhenti di ruas jalan secara tiba-tiba dan suka menerobos rambu-rambu.

"Berhenti di ruas jalan secara tiba-tiba. Suka menerobos rambu-rambu, terutama lampu lalu lintas," kata dia.

Bahkan ada juga warga yang memiliki pengalaman kecelakaan setelah ditabrak Bimbar. "Sedanku ditabrak sama Bimbar," ujar Bams Mudiono. 

Sementara warganet lainnya berharap Kapolres Barelang dan Dishub Batam membahas peraturan mengenai Bimbar ini untuk mencari solusi.

"Adakan seminar bersama Kapolres Barelang, bertema mematuhi lalu lintas. Di situ kalau mau kita bahas agar ada solusinya," kata dia.

Selain itu, kondisi Bimbar di Batam juga banyak yang tak lagi layak. Dinas Perhubungan Kota Batam saat ini justru tengah sibuk menertibkan angkutan berbasis online yang jauh lebih nyaman.

Sementara angkutan umum yang tampak amburadul dan terkesan tak pernah ikut uji KIR justru dibiarkan beroperasi.

(yud)