BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kondisi Angki Piter, korban begal di Bukit Daeng, Tembesi, Batuaji, Batam, masih koma. Belum ada tanda-tanda Angki Piter membaik.

Kondisi itu sudah sejak 11 hari lalu, pasca dipindahkan dari ICU RS Elisabeth Batam Kota ke ICU RSUD Embung Fatimah Batuaji.

Mahasiswa STT Real Batam itu dibegal pada Kamis (20/7/2017) pukul 22.30 WIB. Ia mengalami patah kedua kaki dan juga koma. Sedangkan rekannya Astriani mengalami patah kaki dan sudah kembali pulang ke asrama. 

Saat ini Angki masih terus mendapat perawatan intensif. Sejumlah jarum dan selang terpasang di sekujur tubuhnya.

Pihak STT Real Batam meminta pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku. Aksi kejahatan ini semakin kerap terjadi di Batam.

"Sangat prihatin kondisi angka kriminalitas di Batam sangat tinggi saat ini dan sebagai polisi harus serius menangani aksi kejahatan di jalanan yang semakin berani para pelaku bertindak hingga banyaknya korban," ujar Ketua STT Real Batam Dr. Fransiskus Irwan Widjaja, MA, MAIE, M. Mis kepada batamnews.co.id saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (30/7/2017).

Irwan berharap, upaya para pengayom masyarakat itu secepatnya menunjukkan hasil. “Jadi harus benar memberikan rasa aman," ujar Kowan nama panggilan akrab tersebut.

Irwan mengatakan, persoalan kriminalitas ini memang tak lepas dari persoalan ekonomi dan pengangguran. Pemerintah setempat harusnya bisa melihat hal ini sebagai suatu masalah yang harus dibenahi.

“Jangan hanya semata mata menjadi angin lalu saja hingga dibiarkan begitu saja tanpa mencari jalan keluarnya,” kata dia.

Satuan Reskrim gabungan Polresta Barelang dan Polsek Sei Beduk saat ini terus menyelidiki dan mengejar para pelaku kasus dua mahasiswa STT Real Batam.

Kasat Reskim Polresta Barelang Kompol Agung Gima Sunarya menyebutkan saat ini para pelaku sedang dicari.

"Satuan reskim gabungan Polresta Barelang dan Polsek Sei Beduk saat ini terus menyelidiki dan mengejar para pelaku kasus dua mahasiswa STT Real Batam dan semoga kasus ini terungkap dan para pelaku tertangkap," kata dia.***

(jim)