Stok Obat Minim, Ini Kata Direktur RSUD Encek Maryam Daik Lingga

Stok Obat Minim, Ini Kata Direktur RSUD Encek Maryam Daik Lingga

Direktur RSUD Encek Maryam dr Suryadi (foto : Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Direktur RSUD Encek Maryam Daik Lingga, dr Suryadi mengatakan, terkait minimnya obat di rumah sakit itu dikarenakan belum dimilikinya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Saat ini dalam proses penyusunan BLUD ini. Kita sudah konsultasi ke BPKP Batam, bahannya sudah dikirim," kata Suryadi kepada batamnews.co.id, Jumat (04/08/2017).
 
"Mereka lagi menunggu instruksi dari Jakarta, nanti dia akan datang ke Daik, kita juga akan melakukan workshop atau pelatihan untuk mengajar kita kalau BLUD itu seperti ini keungannya, persiapannya, data-danya serta hal lainnya," kata dia.

Ia mengatakan, jika RSUD Encek Maryam telah memiliki BLUD, pihaknya miliki wewenang untung menggunakan uang atau pendapatan rumah sakit untuk membeli obat sesuai kebutuhan.

"Kalau kami belum BLUD ini seluruh pendapatan yang ada, baik itu Rp 100 pun kami tidak bisa gunakan untuk membeli obat," ujarnya

Suryadi melanjutkan, untuk tahun 2016 lalu stok obat masih dikatakan aman dikarenakan stok obat tahun 2015 masih ada. Namun, untuk tahun 2017 ini stok obat sangat terbatas karena tahun 2016 lalu pengadaan obat gagal terlaksana.

"Sekarang untuk tahun 2017 duitnya ada, tetapi sekarang sistem e-katalog, lewat internet, ada harga standart nya berapa. Sudah di klik sekian item, tapi saya kurang tau berapa lama lagi obat itu akan datang," kata dia.

Namun, walaupun demikian, ia pastikan untuk masalah obat cairan seperti infus yang sebelumnya juga tidak tersedia di RSUD Encek Maryam segera datang sebanyak 30.000 botol. (Ruzi)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews