BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dinas Perhubungan Batam (Dishub) Batam akan tetap melakukan razia ataupun penilangan terhadap taksi online yang masih beroperasi. Taksi pangkalan akan ikut membantu.

Hal itu disampaikan Kadishub Pemko Batam Yusfa Hendri ketika aksi demo ratusan sopir taksi pangkalan di depan Kantor Pemko Batam. 

Ia mengatakan, tim terpadu yang terdiri dari pihak Dishub Batam dan kepolisian akan tetap melakukan razia. "Seperti yang kemaren, kita akan pancing dengan modus orderan palsu," ujarnya.

Yusfa mengungkapkan, setelah ditangkap driver akan ditilang baik tilang dari dishub maupun kepolisian. "Kita tetap menegakkan aturan, bagi yang melanggar kita tilang," ujarnya kepada wartawan. 

Ia melanjutkan, sampai saat ini sudah lima mobil taksi online yang ditahan. "Tim akan bekerja setiap saat, jika ada masyarakat yang melapor ada taksi online kita akan turun ke lokasi," terangnya.

Pernyataan itu direspon baik oleh pengemudi taksi pangkalan. Bahkan mereka akan ikut membantu tim terpadu menemukan taksi online yang masih beroperasi. 

Seperti yang dikatakan Ketua Forum Peduli Nasib Taksi Pangkalan Omo Marettralita. "Kita akan ikut cari mereka, dengan order palsu, setelah mereka kita tangkap kita giring ke pihak berwajib," katanya.

Akibat kisruh taksi online tersebut, beberapa hari terakhir demo pun sering terjadi. Di lapangan, beberapa kali terjadi penghadangan terhadap driver taksi online yang berbasis aplikasi Uber, Grab dan Go Car. 

(yes)