BATAMNEWS.CO.ID, Batam - DPD Gerindra Kepulauan Riau membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait permasalahan internal. Ketua Gerindra Kepri Iman Sutiawan dilaporkan pengurus DPD Gerindra Kepri Ridwan atas dugaan penipuan ke Polresta Barelang. 

Wakil Ketua I DPD Gerindra Kepri Juanda mengatakan, pembentukan tim tersebut merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menyelidiki dan menyelesaikan permasalahan internal itu. 

"Tim ini akan mengumpulkan keterangan dari pelapor dan kader lainnya untuk dimintai penjelasan dan hasilnya akan kami sampaikan kepada media," ujarnya kepada wartawan di kantor DPC Gerindra Kota Batam, Rabu (12/7/2017).

Dia menegaskan, kedatangan Iman Sutiawan ke Polresta Barelang sebagai saksi atau pimpinan partai politik, bukan sebagai tersangka atas dugaan penipuan. Langkah yang telah dilakukan oleh Ridwan telah mencoreng dan merusak citra partai di Kepri menjelang pemilu 2019 mendatang. 

"Kalau bicara langkah apa yang akan dilakukan masih prematur. Setiap partai politik pasti mengalami masalah yang sama," katanya. 

Sekretaris DPC Gerindra Kota Batam Wawan Kosmwara menambahkan, seharusnya Ridwan mengikuti mekanisme partai dalam menyampaikan permasalahan internal partai seperti melaporkan ke Badan Advokasi Partai serta menyampaikan dalam forum resmi.

"Sebenarnya secara kelembagaan, kami dirugikan atas pemberitaan tersebut, kriminalisasi dilakukan oleh oknum yang tidak bertangung jawab, seolah-olah ada oknum melakukan pemerasan untuk mekanisme PAW," ujar Wawan. 

Wawan mengimbau kepada seluruh kader untuk tidak terprovokasi atas kabarnya yang beredar dengan melakukan klarifikasi langsung ke pengurus partai. Dia juga mengimbau kepada penyidik Polresta untuk bekerja secara profesional dalam menempatkan posisi Iman Sutiawan. 

"Sekali lagi kami sampaikan posisi Pak Iman bukan orang yang bersalah. Tetapi sebagai pimpinan yang bertanggung jawab atas perbuatan anggotanya," katanya. 

Sebelumnya, Ketua Partai Gerindra Kepri Iman Sutiawan dilaporkan ke Polresta Barelang terkait kasus dugaan penipuan.‎***

(ret)