SEPASANG kekasih berdiri di dalam “Jetty Fishing Area” Restauran KTM Resort, Tanjungpinggir, Sekupang, Batam. Berwajah ceria. Si pria membisikkan sesuatu yang disambut sang idaman hati dengan pukulan manja ke bahunya, lalu mereka tertawa bersama.

Suasana terasa romantis, tatkala matahari yang mulai meredup di ufuk barak menyiramkan cahayanya ke tubuh dua sejoli itu. Sepasang elang laut muncul mengusik ikan-ikan yang sedang berenang di laut yang tenang. Melayang-layang, terbang meningkahi angin yang bertiup perlahan di tengah-tengah kanvas langit biru yang bergurat lukisan awan.

Sejauh mata memandang, tampak gedung-gedung pencakar langit nan megah dari negeri tetangga, Singapura. Terlihat jelas di balik kabut-kabut putih tipis, laksana terapung di atas laut bergelombang perlahan mengayun kapal-kapal yang melintas.

Beberapa pulau berjejer di sebelah kiri Singapura. Tak jauh dari sini, terlihat jelas Fantasy Island dengan rumah-rumah mewah berjejer bak pagar betis yang memunggungi pulaunya. Didesain view menghadap ke laut lepas.

Di KTM restoran ini tak hanya sepasang kekasih itu saja yang ada. Sejumlah orang tampak menikmati suasana yang sama. Selain bersama kekasih, di antaranya juga ada yang membawa keluarga tercinta untuk menikmati alam ini.

Seperti wanita cantik bermata biru yang mengajak putri kecilnya yang jelita. Berasal dari Turki, ia adalah seorang professor di Singapore University of Technology and Design. “Ini tempat yang indah,” kata Professor Pyge sambil mencandai putri cantiknya yang bernama Lyla.

Ia mengatakan datang khusus ke KTM Resort untuk berlibur. Dari sini, biasanya ia langsung balik ke Singpura, sehingga ia hanya memperoleh sedikit informasi saja tentang Batam. Lyla tersenyum, dan mata birunya yang indah itu berbinar-binar memandang Pemred BatamNews, Muhammad Zuhri, yang ngobrol dengan ibunya.

Tak jauh dari sini ada Ombak Bar. Sebuah tempat yang tak kalah romantis dengan nuansa serba biru. Mulai dari seragam pelayannya, hingga ke sofa-sofanya berwarna biru. Ombak Bar menjadi tempat pavorit di sini, pengunjung memenuhi seluruh sofa di setiap sore.***