Korem 033 Bantah Tuduhan Anggota TNI Terlibat Aksi Massa di Anambas

Korem 033 Bantah Tuduhan Anggota TNI Terlibat Aksi Massa di Anambas

Polisi berjaga di lokasi pembakaran alat berat yang dibakar massa di Anambas. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam – Komando Resor Militer (Korem) 033 Wira Pratama membantah tuduhan keterlibatan oknum TNI dalam aksi masyarakat yang membakar alat berat milik PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ)  di Desa Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Anambas, Kamis (29/6/2017).

Tuduhan itu datang dari Abdul Rachman, seorang aktivis LSM di Karimun. Ia menyebutkan aksi pembakaran itu didukung oknum TNI AD dan Bupati Anambas.

“Justru mereka (anggota TNI di lokasi) sedang mencegah agar jangan dibakar,” kata  Mayor Inf. AR Sipahutar, Kapala Penerangan Korem 033 Wira Pratama kepada wartawan batamnews.co.id melalui telepon.

"Kita itu menghalau masyarakat supaya tidak membakar, bukannya malah kita ikut gabung."

Ia melanjutkan, bahwa di lokasi bukan hanya anggota TNI yang datang untuk menghalau kelompok yang melakukan tindakan anarkis itu. "Di sana bukan hanya ada Danramil, Kapolres juga ada dan wabub, ada Pos-AL juga," katanya.

Sipahutar mengatakan aparat sudah mencoba menenangkan massa, tapi mereka sudah tidak perduli lagi dan semakin anarkis. Sehingga, 30 unit alat berat milik KJJ di Anambas dibakar  pada Kamis (29/6/2017).

Hingga kini belum dikathui secara pasti penyebab pembakaran alat berat tersebut dibakar. Diduga masyarakat setempat kesal dengan beroperasinya KJJ di wilayah Anambas yang belum memiliki izin.

Tetapi, Direktur Operasional KJJ, Basyaruddin Idris, menyatakan perusahaannya sudah mengantongi izin. "Izin-izin kita lengkap," ujar dia.

Bahkan ia mengatakan kendaraan milik perusahaan yang dibakar itu belum sempat beroperasi. "Kite belum lakukan ape-ape aktivitas," katanya. 

Basyaruddin menuturkan, KJJ sebenarnya ingin membangun Anambas agar lebih baik. Hanya saja sejumlah warga menilai berbeda.*** (yude)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews