ISIS Ledakkan Masjid Agung Mosul Sebagai Tanda Kalah?

ISIS Ledakkan Masjid Agung Mosul Sebagai Tanda Kalah?

Kelompok ISIS meledakkan Masjid Agung al-Nuri dan menara miringnya yang berusia ratusan tahun di Mosul. (Foto: AFP)

BATAMNEWS.CO.ID - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan penghancuran sebuah masjid kuno di kota Mosul adalah 'sebuah deklarasi resmi kekalahan' oleh kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam (ISIS).

Militer Irak mengatakan para militan kelompok ISIS meledakkan Masjid Agung al-Nuri dan menara miringnya yang berusia ratusan tahun di Mosul.

Kelompok ISIS mengatakan pesawat tempur Amerika Serikat yang menghancurkan masjid tersebut, namun AS membantahnya.

Foto-foto udara memperlihatkan kondisi masjid yang sebagian besar hancur.

Di masjid berusia lebih dari 800 tahun inilah, tiga tahun lalu pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, menyampaikan pidatonya untuk memproklamirkan 'kekhalifahan' baru.

Penghancuran masjid itu telah menimbulkan kecaman luas.

Seorang komandan senior AS di Irak mengatakan bahwa ISIS telah menghancurkan "salah satu peninggalan terbesar Mosul dan Irak".

"Ini adalah kejahatan terhadap rakyat Mosul dan seluruh rakyat Irak, dan merupakan contoh mengapa organisasi brutal ini harus dimusnahkan," kata Mayor Jenderal Joseph Martin.

Peledakan itu terjadi ketika pasukan khusus kontraterorisme Irak sedang berupaya bergerak maju ke kawasan kota tua Mosul dan berada sekitar 50 meter dari masjid tersebut.

"Kelompok teror (ISIS) kembali melakukan kejahatan sejarah dengan meledakkan Masjid al-Nuri dan menara al-Habda yang bersejarah," tulis pernyataan militer Irak.

Sejak 17 Oktober tahun lalu, ribuan pasukan militer Irak, pejuang Peshmerga Kurdi, anggota Sunni Arab dan milisi Syiah, didukung oleh pesawat tempur koalisi dan penasihat militer pimpinan AS, terlibat dalam pertempuran untuk merebut kembali kota itu. ***

Baca artikel selengkapnya dari BBC.com/indonesia


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews