Ribuan Warga Serbu Kas Keliling Bank di Batu Aji, BI Kepri Siapkan Rp2 Triliun
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Mobil van hitam berkaca gelap dikerubungi ribuan orang di Batu Aji, Batam, sejak tadi pagi. Warga mengantre dari pagi. Ketika siang, warga yang tak tahan diterjang terik matahari mencoba menghadang dengan payung.
Mata mereka fokus pada petugas yang ada di jendela mobil van hitam itu. Setiap warga yang berada tepat di jendela berbentuk lubang kas perkantoran, mereka mengeluarkan sejumlah uang. Lantas dari balik kaca gelap, si petugas menukarnya dengan uang baru dengan aroma yang khas.
Mobil van itu adalah milik Bank Indonesia yang sedang melayani warga menukar uang menjelang lebaran Idul Fitri. BI dibantu beberapa bank yang memiliki kas keliling seperti Bank BNI Bank Permata, Bank Mandiri, dan CIMB Niaga.
Itulah sebabnya, ribuan orang sampai rela mengantre untuk memperoleh uang baru untuk idul fitri itu. "Sudah dua jam juga mengantre, mau nukar uang untuk lebaran ini," ujar Ria sesudah menukarkan sejumlah uang miliknya menjd pecahan dua ribu rupiah, Sabtu (17/6/2017).
Selain Batu aji, penukaran uang juga ada di kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang, menurut jadwal tanggal 10 Juni 2017, Pasar Mega Legenda dan Pasar Botania I dari mulai pukul 09.00 s.d 12.00 WIB.
"Tadi di Tiban Centre antusias warga cukup tinggi, terlihat antrean yang cukup panjang," kata Kepala Perwakilan BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra. Pada 17 Juni 2017 , BI melayani masyarakat di area Planet Futsal, Batu Aji dan Pasar Tiban Centre dari mulai 9.00 s.d 12.00 WIB.
Selain kas keliling seperti di Batam, jasa penukaran uang menjelang hari raya ini juga bisa ada kas titipan di Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, dan Natuna
Kantor Perwakilan BI Kepri memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Idul Fitri 2017 akan mencapai Rp2,06 triliun, meningkat hingga 47% dibandingkan dengan periode Idul Fitri 2016 lalu yang nilainya Rp1,48 Triliun.
Disebutkan, beberapa faktor yang diperkirakan menjadi pendorong kenaikan tersebut antara lain bertepatan dengan meningkatnya jumlah hari libur sekolah. Selain itu juga ada pembayaran gaji ke-13/THR.
Beberapa faktor lainnya adalah seperti APBD provinsi/kota/kabupaten dan APBN yang semakin didesak penyerapannya mulai triwulan II 2017. Juga semakin menggeliatnya sektor konstruksi khususnya perumahan, apartemen dan bangunan lainnya seiring dengan membaiknya proses perizinan. ***
Komentar Via Facebook :