BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, Hatatanto Reksodipoetro, tak mengetahui kabar mengenai isu pergantian pimpinan di BP Batam. Hatanto mengaku sudah semakin terbiasa dengan isu tersebut.

Hatanto mengatakan, agar kabar tersebut sebaiknya dikonfirmasi dengan jelas, karena dari pemerintah pusat baik itu Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Watimpres Adiningsih juga tidak mengetahui kabar tersebut. 

"Mana saya tahu. Itu kan ada orang yang lebih tahu. Silahkan yang lebih tahu. Enggak apa-apa. Saya tak tahu, Pak Darmin (Menko Perekonomian) tak tahu, Bu Adiningsih (Watimpres) juga tak tahu. Setneg juga tak tahu. Mungkin dia yang lebih tahu," kata Hatanto saat Safari Ramadhan kepada wartawan di Musholla Al-Habib, Sekupang, Kamis sore (8/6/2017).

Saat ini, ia fokus kepada keluhan dari para investor seperti pada kunjungannya hari ini di dua perusahaan kawasan Batamindo, dan juga mendekatkan diri dengan masyarakat. Dan bahkan mereka akan terus bersafari Ramadan dan berbuka puasa bersama media.

Semenjak kepemimpinannya di BP Batam, sudah sering sekali Ia diterpa isu pergantian, sehingga hal tersebut menjadi biasa baginya. 

"Sudah 14 bulan saya di sini. Saya nggak syok lagi. Rasa syok, syok, itu semakin lama makin kecil," katanya sambil tertawa.

Menurutnya yang paling penting adalah mereka hanya melaksanakan ketentuan peraturan yang selama ini banyak tidak dilaksanakan di Batam.

"Kita tak ada yang mau mengatur. Tidak ada aturan baru atau kesepakatan baru. Yang ada hanyalah melaksanakan peraturan yang belum utuh dilaksanakan," kata dia.

Kabar pergantian pimpinan BP Batam mulai merebak sejak adanya pernyataan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad yang menyebutkan akan ada perubahan besar terjadi di BP Batam, perubahan tersebut menimbulkan pengertian yang multitafsir sehingga beranggapan akan adanya pergantian pimpinan BP Batam.***