Hari Gini Tanpa Sinyal! Itulah Fakta di Kepri

Hari Gini Tanpa Sinyal! Itulah Fakta di Kepri

Sudut Desa Mentuda, Kabupaten Lingga (foto : Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Perkembangan teknologi tidak begitu dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lingga. Karena, sejumlah wilayah di Lingga hingga hari ini masih kesulitan untuk mendapatkan akses jaringan telekomunikasi.

Tak seperti di daerah lain pada umumnya, masyarakatnya berlomba-lomba mengikuti perkembangan teknologi dengan model ponsel terbaru.

Di Desa Mentuda, Lingga, ponsel hanya sebagai barang pajangan, apabila hendak menghubungi sanak saudara, terlebih dahulu mencari daerah ketinggian.

Acok, warga Desa Mentuda mengatakan, untuk mendapatkan jaringan seluler guna melakukan panggilan ke keluarga ataupun kerabat, handpone yang ia miliki harus digantung terlebih dahulu di tiang rumah dan bahkan di pepohonan.

"Kalau tidak digantung ya tidak dapat jaringan. Pokoknya HP itu hanya untuk pajangan saja. Bisa digunakan tapi ketika keluar dari kampung kami itu," kata acok bercerita kepada batamnews.co.id, Selasa (30/05/2017).

Dengan demikian, ia berharap di desa tempatnya tinggal tersebut dapat dibangun menara telekomunikasi agar memudahkan masyarakat untuk menghubungi sanak keluarga yang berada di daerah lainnya.

"Kami ini benar - benar terisolir. Akses jalan darat mau ke Daik belum ada. Mau lewat laut biaya mahal, ini jaringan pun susah. Sampai kapan kami harus menikmati ini," keluhnya.

Desa Mentuda yang berada di sebalik hamparan gunung ini masih satu daratan dengan Pulau Lingga. Namun sayangnya hingga 14 tahun Lingga menjadi Kabupaten, akses jalan darat menuju Desa tersebut belum terbuka.

Walaupun saat ini baru ada sekitar 1 Km jalan darat yang dibuka untuk menuju desa tersebut, akan tetapi jalan itu masih terbengkalai dan tidak dilakukan pengerjaan lebih lanjut.***

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews