Begini Reaksi Driver Go-Jek Batam Menanggapi Aksi Ojek Pangkalan
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi para tukang ojek pangkalan membuat para driver Go-Jek cemas. Mereka terpaksa sembunyi-sembunyi menarik penumpang.
“Kami terpaksa nggak pakai jaket gojek dan helm, agar tidak menjadi sasaran kemarahan mereka,” ujar seorang driver Go-Jek, Rabu (10/5/2017).
Para driver Go-Jek tersebut selama ini memang sudah merasa terintimidasi. Di beberapa tempat mereka tak boleh mengambil penumpang.
“Satu-satunya cara tidak pakai atribut Go-Jek,” ujar dia.
Pria yang bekerja di sebuah industri swasta itu menyebutkan, menjadi driver Go-Jek, padahal cukup menguntungkan.
Mereka mendapat uang dan juga poin serta bonus. “Lumayan juga,” ujar dia.
Beberapa ojek pangkalan memang enggan bergabung karena sulitnya persyaratan menjadi driver Go-Jek.
“Harus punya SIM, pajak kendaraan harus hidup, dan juga ada deposit,” ungkap dia.
Bahkan dalam seminggu, dari penghasilan Go-Jek, bisa mencapai Rp 500 ribu bersih. “Itu sudah di luar makan dan rokok,” katanya.***
(snw)
Komentar Via Facebook :