Ratusan Ojek Pangkalan Demo Desak Walikota Bubarkan Go-jek dan Wak Jek

Ratusan Ojek Pangkalan Demo Desak Walikota Bubarkan Go-jek dan Wak Jek

Sejumlah tukang ojek pangkalan berkumpul di depan Vihara Maitreya Sei Panas Batam (Foto: Iwan/Facebook/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seribuan tukang ojek dari sejumlah pangkalan di Batam, Kepulauan Riau, menggelar aksi unjuk rasa dan menentang keberadaan ojek online di Kantor Walikota Batam, Rabu (10/5/2017). Keberadaan ojek online telah merampas ladang rezeki mereka.

Para pengojek itu pun meminta Walikota Batam membubarkan ojek online seperti Go-jek dan Wak Jek.

Para tukang ojek menuding kehadiran ojek online sudah dianggap meresahkan. Padahal mereka sudah lebih dahulu hadir.

"Kami meminta ojek online agar segera ditutup dan dibubarkan,” ujar Marganti Sekretaris Aliansi Persatuan Ojek Batam saat menceritakan kepada batamnews.co.id didepan Vihara Maitreya Sei Panas persiapan aksi demo, Rabu (10/5/2017).

Menurut Marganti, keberadaan ojek online membuat perekonomian ojek lainnya terganggu.

“Dianggap meresahkan bagi tukang ojek yang terlebih dulu hadir," ujar dia.

Apalagi, kata Marganti, ojek online menerapkan tarif murah. Persaingan tidak sehat ini dinilai mematikan usaha mereka.

"Mereka (tukang ojek online) kasih harga murah, jelas merugikan kami sebagai persaingan," ujar Marganti.

Marganti pun mengancam akan menurunkan massa ribuan untuk memprotes hal tersebut.

" Kami akan turunkan ribuan ojek pagi ini untuk bergerak ke Kantor Walikota Batam meminta Rudi segera membubarkan dan menutup ojek online," ujar dia.***

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews