Grup Medsos Wajah Batam (WB) Gelar Jajak Pendapat Provinsi Khusus Batam, Ini Hasilnya

Grup Medsos Wajah Batam (WB) Gelar Jajak Pendapat Provinsi Khusus Batam, Ini Hasilnya

Jajak pendapat yang dibuat di grup medsos Wajah Batam (Foto: Repro/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Grup media sosial Facebook Wajah Batam (WB) menggelar jajak pendapat mengenai wacana pembentukan Provinsi Khusus Batam. Jajak pendapat itu baru dibuat sekitar 5 jam lalu saat berita ini diunggah.

Menurut pengelola WB, pembuatan jajak pendapat ini berkaitan dengan semakin santernya isu pembentukan provinsi khusus.

“Semakin santernya itu pembentukan Batam sebagai provinsi baru, melepaskan diri dari Provinsi Kepri, menjadi sorotan nasional,” ujar Allan Suharsad, pengelola Wajah Batam, seperti dikutip batamnews.co.id, Sabtu (6/5/2017).

Allan menambahkan, Ketua DPRD Batam Nuryanto bahkan ikut berkomentar dan setuju dengan rencana tersebut, dan hanya menunggu waktu.

“Sebagai warga Batam yang ada di WAJAH BATAM, di sini tentunya ada yang berharap begitu juga sebaliknya, bagaimana menurut Wbers (sebutan anggota WB),” ujar dia.

Jajak pendapatpun menawarkan sejumlah jawaban. Diantaranya Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Tidak Tahu.

Hingga pukul 15.00 WIB, jajak pendapat itu sudah diisi 463 orang. Mereka yang Sangat Setuju mencapai 340 orang, sedangkan yang Setuju 60 orang, kemudian Tidak Setuju 48 orang, sekitar 15 orang mengaku Tidak Tahu.

Jajak pendapat ini menuai respons dari anggota grup media sosial terbesar di Batam tersebut.

“Asalkan warga Batam jd sejahtera, sy sih setuju,” ujar Sarwono Karsoen.

Begitu juga yang lain mengaku setuju dengan rencana tersebut. “Biar jadi Singapura kedua,” ujar Macsudin.

“Belum jelas apa untung dan ruginya kalau batam jadi propinsi,” ujar yang lainnya.

Wacana provinsi khusus ini juga didukung penuh mantan Presiden RI BJ Habibie. Menurut Habibie, Batam sudah selayaknya jadi provinsi istimewa atau khusus seperti halnya Jakarta.

Namun Habibie menekankan, keistimewaan itu harus benar-benar diimplementasikan terutama dalam bidang ekonomi dan perdagangan.

“Saya setuju sekali,” ujar Habibie saat berkunjung ke Batam pekan lalu. Menurut mantan Ketua Otorita Batam itu, Batam sudah layak jadi provinsi. Melihat dari pertumbuhan penduduk serta kedepan harus menjadi ujung tombak perekonomian nasional.

Wacana tersebut juga disambut mahasiswa S2 Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ridwan Purwanto, yang menginisiasi survei itu juga mengatakan, pada umumnya warga Batam setuju. Sejumlah responden mengakui Batam sudah pantas dan layak jadi provinsi.***

(snw)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews