Habibie Akan Sampaikan Ide "Provinsi Istimewa Batam" kepada Presiden Jokowi

Habibie Akan Sampaikan Ide "Provinsi Istimewa Batam" kepada Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Presiden RI ke-3 BJ Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/1/2015). - (Foto: Antara/Prasetyo Utomo via bisnis.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Batam bakal menjadi Daerah Istimewa Ekonomi sehingga akan dipimpin oleh seorang gubernur yang langsung ditunjuk oleh Presiden. Ide itu muncul dari B.J. Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia, yang pernah menjadi Kepala Badan Otorita Batam sejak 1971.

Habibie menyampaikan hal itu dalam kunjungannya selama 3 hari di Batam. Namun ketika ditanyakan apakah Presiden Jokowi tahu akan ide tersebut, Habibie menjawab: "Saya tidak tahu apakah Presiden Jokowi tahu," katanya.  Habibie berjanji akan menyampaikan ide itu kepada Presiden Jokowi.

Sebagai pioner pengembangan Pulau Batam, ia telah mendengar terjadi dualisme kewenangan antara BP Batam dan Pemko Batam. Itulah sebabnya Habibie mengajak untuk melihat pada sejarah pengembangan Pulau Batam.

Pengembangan Pulau Batam, kisahnya, adalah ide dari Presiden Soeharto. “Saya ditugasi untuk mengembangkan Pulau Batam supaya maju berkembang seperti Singapura,” katanya.

Awalnya pengembangan Pulau batam dilakukan oleh Pertamina yang saat itu memiliki dana berlimpah. Selanjutnya pemerintah membentuk tim khusus yang memutuskan Pertamina untuk fokus pada urusan bisnisnya yaitu sektor perminyakan.

Soeharto kemudian memanggil Habibie untuk mengembangkan pulau seluas 415 km2. Tentu saja, Habibie menyanggupi. "Awal 1970-an itu tiada apa–apa di Batam. Nothing,” ujarnya.

Ia senang dengan perkembangan Batam sekarang yang mengalami kemajuan signifikan.

Habibie mengatakan bahwa pengelolaan Batam harus kembali kepada cita-cita awal yaitu menjadikannya sebagai tulang punggung pembangunan nasional. "Jika kiprah pimpinan yang bagus seperti ini, saya yakin lima tahun lagi Batam makin berkembang."

Sekarang saja, katanya, sudah menjadi kawasan free trade zone dengan berbagai industri pengolahan di dalamnya.

Selama di Batam, Habibie juga dialog dengan pengusaha lokal, meresmikan pembangunan Rumah Sakit Internasional dr. Hasri Ainun Habibie dan mengunjungi Infinite Framework Studio milik pengusaha Kris Wiluan. Ratusan animator muda berdesakan foto bersama Habibie yang masih tampak energetik itu.***

Baca berita-berita menarik lainnya dari bisnis.com


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews