BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Aksi massa yang keberatan kenaikan tarif listrik di Batam, Kepulauan Riau, berlangsung di depan kantor Wali Kota Batam, Batam Centre, Jalan Engku Putri, Senin (17/4/2017).

Para pendemo berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan ibu rumah tangga pun ikut serta.

"Kita minta gubenur kepri mancabut keputusan itu," kata Dewi, wanita yang berstatus janda itu.

Dewi mengaku harus membayar tagihan listrik hingga dua kali lipat. “Semuanya naik, ini listrik juga naik bagaimana kami membiaya anak-anak sekolah?” ungkapnya kepada batamnews.

Dia mengaku sebelum keputusan Gubenur Kepri, dirinya membayar biaya listrik hanya sebesar Rp140 ribu. 

“Sekarang dua kali lipat mas, Rp 300 ribu kami bayar sebulan, " kata dewi.

Aksi unjuk rasa itu pun berjalan lancar dan dijaga ketat aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Batam.*** 

(adi)