BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tahun 2018 akan dimulai pembangunan fly over (jembatan layang) di Simpang Kabil Batam dengan menggunakan Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara. 

Walikota Batam Rudi mengatakan bahwa seharusnya pembangunan fly over tersebut  harus sudah dilaksanakan pada tahun ini. 

"Hal itu karena adanya kebijakan pemangkasan anggaran oleh Menteri Keuangan, awalnya kita dapat untuk dua proyek pembangunan fly over tapi setelah dipangkas menjadi satu fly over saja yang dananya cair," ujar Rudi di Batam Centre, Kamis (6/4/2017). 

Namun ia berupaya agar proyek fly over di Simpang Kabil tetap dijalankan, melalui kunjungan Presiden ke Waduk Sei Gong beberapa waktu lalu yang didampingi oleh beberapa menteri, salah satunya Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), ia menyampaikan langsung agar pembangunan fly over dapat dimulai pada tahun 2018 kepada Menteri Mochamad Basoeki Hadimoeljono selaku Menteri PUPR. 

"Sewaktu bapak presiden datang ke Batam, turut hadir juga pak menteri PUPR, pada kesempatan tersebut mengenai kelanjutan proyek Fly Over di Simpang Kabil," kata Rudi. 

Oleh Menteri Basuki langsung direspon positif dan menyetujui pada tahun 2018 fly over Simpang Kabil akan dibangun. 

"Beliau (menteri PUPR) setuju, sehingga tahun depan pembangunannya bisa dimulai," jelas Rudi.

Jika  nantinya pembangunan fly over Simpabg Kabil terlaksana maka ada dua fly Over di kota Batam setelah fly over Simpang Jam selesai dibangun. 

Rencananyan fly over Simpang Jam akan selesai dibangun pada bulan Desember 2017 sesuai kesepakatan. Saat ini pengerjaan masih berlangsung, peninggian badan jalan di perempatan akan membuat Simpang Jam ditutup total.***