Hatanto: Pegawai BP Minta Uang Tambahan ke Pengusaha Langsung Saya Pecat

Hatanto: Pegawai BP Minta Uang Tambahan ke Pengusaha Langsung Saya Pecat

Kepala BP Batam, Walikota Batam, Kapolda Kepri dan Bos PT Satnusa Persada, dalam satu acara belum lama ini. (foto: batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro mengancam akan langsung memberhentikan pegawai BP Batam jika kedapatan meminta uang tambahan kepada pengusaha atau masyarakat terkait pengurusan lahan atau perizinan.

"Kalau ada yang minta uang tambahan, beritahu saya, maka saya akan langsung berhentikan segera," ujar Hatanto pada Musda VI REI khusus Batam, di Harris Hotel, Rabu (5/4/2017).

Terkait pelayanan yang dikeluhkan oleh pengusaha ataupun masyarakat, Hatanto mengatakan BP Batam menjalankan aturan yang semestinya. Keluhan pengusaha terkait pelayanan sudah menjadi hal yang selalu didengar.

"Saya tidak ada maksud untuk mempersulit, kami (BP Batam) hanya menjalankan aturan yang semestinya dilakukan sejak dulu," tegas Hatanto.

Hatanto mengungkapkan bahwa saat ini yang menjadi masalah pokok BP Batam terkait lahan yang terbatas.  

"Masalah pokok itu masalah lahan, kami menghitung ada 7.700 hektar yang belum dibangun," kata Hatanto.

Para pengusaha menilai pelayanan BP Batam sangat lamban, seperti penerbitan IPH dan pecah PL, hal yang mengakibatkan beberapa proyek terhambat dan bahkan kandas.

Walikota Batam M Rudi mengatakan, kondisi ekonomi Batam saat ini betul-betul harus mendapat perhatian. Sebab akan membuat pertumbuhan ekonomi semakin turun.

"Coba pak tanto (kepala BP Batam) bayangkan jika daya beli masyarakat turun yang membuat kredit macet, sehingga Bank menarik kembali, Bank mau memperlakukan apa setelah ditarik, nah itu menjadi perhatian kita bersama untuk kita saat ini, bahwa ekonomi di Batam sedang lesu," ujar Rudi membalas pernyataan Hatanto pada kesempatan yang sama.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews