Danlantamal IV S. Irawan: Keberhasilan Operasi Membangun Kerja Sama Semua Elemen

Danlantamal IV S. Irawan: Keberhasilan Operasi Membangun Kerja Sama Semua Elemen

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI S. Irawan (foto : Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Aksi kejahatan dilaut seperti pencurian ikan, pencurian kayu, perdagangan manusia dan pencurian benda-benda cagar budaya bawah laut bekas kapal tenggelam, penyelundupan, perampokan dilaut kerap terjadi dibeberapa perairan Republik Indonesia.

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang dibawah garis Komando Panglima Armada Barat (Pangarmabar) mendapat perintah langsung untuk pengamanan kawasan di wilayah teritorial Kepri.

Mendapatkan dukungan penuh dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut serta Panglima Armada Barat, Lantamal IV Tanjungpinang siap melaksanakan perintah menjaga keamanan laut dari setiap aksi kejahatan yang terus ada dengan modus-modus yang bervariasi.

Pengamanan dan penjagaan laut tersebut tak terlepas dari figur kepemimpinan Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan untuk membawa seluruh jajarannya menjalankan mandat yang telah diperintahkan atas ketiga pucuk pimpinan serta telah mendapatkan dukungan penuh.

Tim WFRQ 4

Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 serta kehadirannya dilaut, Danlantamal IV S. Irawan mendapatkan apresiasi dari pemerintah Singapura, dimana keberhasilan dalam penindakan membuat para pelaku kejahatan berkurang dan prestasi ini bukan untuk sebuah kesombongan, namun untuk memperbaiki dan mengembalikan nama negara Indonesia dimata Internasional.

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI S. Irawan, S.E dimutasi menjadi Kadispamal Mabes TNI AL di Jakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/242/lll/2017 tertanggal 31 Maret 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Sebelum dimutasi wartawan Batamnews.co.id mendapat kesempatan untuk wawancara khusus. Berikut petikan wawancara Laksamana Pertama TNI S. Irawan kepada batamnews.co.id diruang kerjanya :

Apa kunci keberhasilan dalam sebuah operasi?

Kunci keberhasilannya ada didalam membangun kerja sama dengan semua elemen guna menjaga keamanan laut di wilayah Kepri ini. Dan setia juga menjaga harum Negara Kesatuan Republik Indonesia dari setiap setiap aksi kejahatan yang merusak nama Indonesia di mata dunia internasional.

Bagaimana menciptakan hubungan itu hingga mencapai suatu prestasi?

Dalam menciptakan hubungan itu hingga mencapai prestasi perlu adanya kerjasama yang baik dengan semua stakeholder yang lain baik dengan institusi Bea dan Cukai, Polisi, Bakamla, dan lain lain sehingga dengan kooperatif keamanan perairan di Kepri dapat dilakukan dengan maksimal.

Apa yang diperbuat Lantamal IV saat ini hingga Malaysia dan Singapura memberikan apreasiasi?

Alhamdulilah, semua operasi selama ini dijalankan bukan karena kekuatan manusia, namun restu ridho yang diberikan Allah SWT kepada ketiga pucuk pimpinan yang memberikan mandat kepada jajaran Lantamal IV hingga terbentuknya WFQR (Western Fleet Quick Response).

Kegiatan kejahatan di Kepri saat ini dinyatakan Selat Malaka hingga Selat Philip bentuk kejahatan perompakan maupun pencurian hasilnya nol. WFQR hadir untuk memberikan pengamanan serta mengembalikan kepercayaan negara asing kepada Indonesia bahwa apa yang selama ini dikenal sebagai kawasan perompak dalam titik puncaknya hingga detik ini dipastikan bebas.

Kami lakukan bukan untuk kesombongan namun untuk mengembalikan kepercayaan bahwa kawasan perairan Kepri aman dan itu sudah diakui oleh pihak Singapura dimana untuk segala aksi kejahatan seperti penyelundupan, perompak sudah turun drastis dan semua modus kejahatan sudah banyak ungkap untuk mengelabui petugas.

Filosofi apa yang ditanamkan kepada seluruh jajaran anggota Lantamal IV?

Kalau kita berani pasti berhasil dalam sebuah kebersamaan, asal mengikuti prosedur tidak menyalahi aturan yang ada dan berani menghadapi segala kejahatan kunci dalam sebuah keberhasilan.

Tantangan apa saja dihadapi selama ini?

Semua tugas pastinya ada tantangan, namun saat ini semua dapat diatasi. Yang paling nyata salah satunya alam yang siap dihadapi serta untuk peralatan peralatan yang dipakai harus dimaksimalkan. Slogan yang dikumandangkan bagi jajaran Lantamal IV adalah "Jangan menyerah sampai kapanpun ". Walaupun alutista yang terbatas, yang utama adalah jiwa untuk negara Indonesia, Tuhan pasti akan tolong kita.

Mandat apa yang diberikan oleh ketiga pucuk pimpinan kepada Anda?

Sesuai perintah dari ketiga pucuk pimpinan berulang ulang, segala semua aksi kejahatan sangat dilarang dan bentuk tersebut sangat merugikan negara dan tugas kami menyapu bersih agar nama Indonesia pulih dimata dunia yakni Kehormatan Republik Indonesia Tugas Kami Membela.

Biografi Danlantamal Laksma TNI S. Irawan

Lahir di Fak-fak Papua Barat

Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan-33 tahun 1988 Unit Kopaska

Mengawali kariernya di TNI Angkatan Laut di Satuan Pasukan Khusus TNI AL yaitu Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska).

Riwayat Jabatan :

Komandan Detasemen-1 Sabotase/Anti Sabotase Satkopaska Armabar

Dansatrol Lantamal I Belawan (2000)

Komandan KRI Layang

Pasops Satuan Komando Pasukan Katak Koarmatim (2004)

Komandan Satuan Komando Pasukan Katak Koarmabar (2005-2008)

Komandan Lanal Banten (2008)

Asintel Gugus Tempur Laut (Guspurlatim) Armada Timur (2010-2011)

Asintel Pangkolinlamil (2011-2013)

Asintel Pangarmabar (2013-2016)

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Tanjungpinang (2016-sekarang)***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews