BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kebakaran yang terjadi di gudang kargo Bandara Hang Nadim, Batam, disebabkan meledaknya baterai handphone di dalam sebuah paket pada Jumat ( 17/3/2017) pukul 16.45 WIB. Baterai handphone itu diduga sengaja disembunyikan pemiliknya di dalam sebuah paket.

Ledakan itu sempat membuat kebakaran kecil. Beruntung api cepat dipadamkan. Namun, akibat kejadian itu sempat membuat kepanikan.

Pasalnya, ledakan itu disertai munculnya api diantara kotak paket barang yang sudah masuk dokumen Pemberitahuan Import Barang.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kemudian memeriksa asal api. Di dalam paket itu ternyata ditemukan barang elektronik berupa handphone yang menggunakan baterai berjenis lithium.

General Manager Bandara Hang Nadim Suwarso menyebutkan, dugaan ledakan dan kebakaran tersebut akibat kesalahan petugas di bagian gudang.

Disebutkan, pemilik baterai tersebut PT Sehati berencana akan mengirimkan baterai sebanyak 150 koli melewati Bandara Hang Nadim Batam dengan menumpang maskapai penerbangan Garuda menuju Bandara Soekarno- Hatta.

Dari informasi yang didapatkan, dari 150 koli tersebut ada satu koli yang berisi baterai handphone.

"Rencananya akan mengirimkan barang sebanyak 150 koli jumlahnya, muatan baterai Lenovo type BL256 dan iPhone type APN616 dan ada 1 koli terdapat dua kotak dimana dalam satu kotak berisi baterai hp," ujar General Suwarso didampingi Dendi Gusnandar kepada Batamnews.co.id di Bandara, Sabtu (18/3/2017).

Suwarso menuturkan, pihak bandara khusus Avsec memiliki aturan (SOP) dalam pengiriman barang melalui bandara dimana begitu proses masuk ke x-ray dan masuk timbangan dicek terlebih dahulu.

"Saat kejadian, petugas Avsec melihat ada keanehan berupa benda hitam dan mereka mencoba untuk memisahkan namun pegawai gudang melempar kardus tersebut. Dikira spare part barang yang tidak mudah meledak dan terbakar. Bisa dipastikan karena gesekan akibat dilempar kardus tersebut tiba-tiba keluar asap dan akhirnya meledak dan membakar barang-barang tersebut," ujar Suwarso.