PLN Batam Akui Bakal Cabut Subsidi Pelanggan Rumah Tangga dari Industri

PLN Batam Akui Bakal Cabut Subsidi Pelanggan Rumah Tangga dari Industri

Sekretaris PT PLN Batam Syamsul Bahri (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Usulan kenaikan tarif listrik PT PLN Batam tak lepas dari kelesuan industri. Hal itu juga menjadi alasan Bright PLN mengusulkan kenaikan tarif.

Selisih biaya operasional denga biaya jual cukup jauh sehingga PLN Batam harus menyesuaikan tarif tersebut. 

"Sebenarnya, karena industri yang sedang lesu membuat kita terpaksa harus menyesuaikan tarif listrik, bisa dilihat sekarang memang industri di Batam sedang lesu," ujar Sekper PLN Batam, Samsul Bahri di Kantor PLN Batam, Jl Engku Putri, Batam Centre, Senin (27/2/2017). 

Ia menyampaikan selama ini untuk sektor rumah tangga mendapat subsidi dari industri. 

"Selama ini Industri sebagai penyokong untuk rumah tangga, kalau dari pemerintah tidak pernah diberi subsidi karena kita itu anak perusahaan, jadi jalan terakhir yang diambil adalah menyesuaikan tarif listrik khususnya untuk rumah tangga," kata Samsul. 

Dari PLN Batam sendiri mengharapkan pemerintah dapat membantu persoalan tersebut, namun Samsul menyebutkan jika pada akhirnya kenaikan TDL disetujui PLN Batam tetap akan memberikan pelayanan terbaik. 

"Kalau seandainya tidak disetujui, kita pasti memberikan performa yang terbaik sampai titik darah penghabisan," kata dia. 

Sebelumnya PLN Batam pernah mengusulkan penyesuaian TDL namun ditolak oleh Pemerintah Kota Batam pada tahun 2012 lalu. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews